Apakah Indonesia Pernah Mengalami Hiperinflasi? Berikut ini adalah Penjelasannya

- 29 Desember 2022, 16:19 WIB
Apakah Indonesia Pernah Mengalami Hiperinflasi?
Apakah Indonesia Pernah Mengalami Hiperinflasi? /pexels.com/Anna Tarazevich/

INFOTEMANGGUNG.COM – Apakah Indonesia pernah mengalami hiperinflasi? Untuk menjawab pertanyaan ini, harus kembali menengok sejarah perekonomian Indonesia selama ini.

Hiperinflasi merupakan sebuah kondisi inflasi yang tidak terkendali. Lonjakan harga terjadi dengan cepat dalam waktu relatif singkat, sedangkan pendapatan tidak meningkat. Sebuah keadaan akan disebut hiperinflasi saat tingkat inflasi melebihi 50 persen dalam satu bulan.

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan suatu kondisi hiperinflasi, yaitu:

  • Misalnya hutang dalam negeri yang tinggi.
  • Produktivitas ekonomi tidak cukup.
  • Berkurangnya pasokan produk atau barang akibat kebijakan pengendalian harga.
  • Situasi perang yang mengganggu pasokan produk yang dibutuhkan masyarakat.

Jawaban dan Penjelasan:

Saat menelusuri sejarah perekonomian Indonesia, ternyata memang Indonesia pernah mengalami keadaan hiperinflasi.

Baca Juga: 3 Alasan Utama Orang Memegang Uang, Pertanyaan Asesmen Ekonomi Kelas 11 Halaman 153

Hal tersebut terjadi pada tahun 1966 di mana tingkat inflasi mencapai 635,3 persen. Meskipun sebenarnya inflasi sudah mulai terjadi sejak awal tahun 1950-an.

Penyebab keadaan tersebut ternyata diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil, ditambah dengan besarnya hutang, APBN yang defisit, dan pencetakan uang yang terus berjalan.

Pemerintah kemudian melakukan upaya menekan laju inflasi dengan membuat Paket Oktober 1966 atau Paket Kebijakan Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi. Walhasil, pada tahun 1969, tiga tahun setelah kebijakan dibuat, tingkat inflasi sudah menjadi 9,9 persen.

Paket Oktober 1966

Terdapat empat kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah saat itu untuk mengendalikan tingkat inflasi, yaitu:

Halaman:

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pajakku.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah