Mampu Mengatur Perasaan untuk Mencapai Tujuan Belajar dan Pengembangan Diri adalah Bagian dari ...

- 26 Desember 2022, 22:48 WIB
Mampu Mengatur Perasaan untuk Mencapai Tujuan Belajar dan Pengembangan Diri
Mampu Mengatur Perasaan untuk Mencapai Tujuan Belajar dan Pengembangan Diri /pexels.com/Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM – Mampu mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya adalah bagian dari …

Pertanyaan tersebut merupakan bagian dari cerita reflektif Modul 5 yang membahas tentang kemampuan mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri.

Pertanyaan:

Mampu mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya adalah bagian dari …

Jawaban:

Regulasi emosi.

Penjelasan:

Regulasi emosi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengelola emosinya. Dalam hal menilai, mengatasi, serta mengungkapkan emosi yang dirasakannya secara tepat. Sesuai dengan kebutuhan dan untuk menjaga keseimbangan emosionalnya.

Baca Juga: Upaya yang Dapat Dilakukan Orangtua Untuk Mengembangkan Emosi Remaja Agar Berkembang Kearah Kecerdasan Emosi

Terdapat dua tipe regulasi emosi, yaitu:

  • Eksplisit. Dilakukan secara sadar untuk mengelola emosi yang dirasakan untuk mengendalikan situasi dan emosinya sendiri.
  • Implisit. Dilakukan tanpa sadar dengan tujuan untuk mengalihkan emosi yang dirasakan.

Ada empat langkah yang dapat digunakan untuk melakukan regulasi emosi (menurut James J. Gross-1998), yaitu:

  • Situasi. Tahapan saat menerima kondisi ekternal, misalnya kritik atau kondisi tertentu.
  • Perhatian. Tahapan di mana kita memutuskan memberikan perhatian pada situasi yang dihadapi.
  • Penilaian. Tahapan menilai apakah emosi yang dirasakan tersebut positif atau negative.
  • Tanggapan. Di sinilah orang memberikan tanggapan baik secara fisik atau emosional.

Baca Juga: Menjawab Soal Tujuan dari Pengembangan Diri dan Gerak adalah? Lengkap dengan Penjelasannya

Ketiga tahapan pertama merupakan regulasi emosi yang terjadi sebelum memberikan tanggapan atau respon. Sedangkan tahapan respon atau tanggapan yang seringkali menjadi persoalan jika terus menerus dilawan.

Jika dengan sengaja karena berbagai pertimbangan, respon kerap ditahan, dalam jangka panjang hal ini bisa membahayakan. Karena tidak pernah mengeluarkan atau melampiaskan emosi, baik positif atau negatif, hal ini bisa mengganggu keadaan psikologis seseorang.

Cara Melakukan Regulasi Emosi

Agar dapat menjaga keadaan psikologis yang sehat, maka ada empat metode regulasi emosi yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Menurunkan kerentanan emosional. Bisa dilakukan dengan memiliki waktu sendiri (me time), berolahraga, tidur cukup, dan lainnya. Agar perasaan tetap terjaga dan stabil.
  • Keterampilan menerima. Dengan sadar memperhatikan situasi yang terjadi tanpa menghakimi. Membuat diri sendiri tenang dan mensyukuri yang dirasakan, sehingga bisa menjaga jarak antara diri sendiri dan situasi tersebut.
  • Menerima emosi yang dirasakan. Berhubungan dengan keterampilan menerima, sambil mencerna emosi yang dirasakan.
  • Penilaian kognitif. Di mana emosi yang dirasakan bisa dinilai dan ditafsirkan kembali. Hal ini bisa mengubah respon seseorang terhadap perasaan yang dirasakannya.

Baca Juga: Upaya yang Dapat Dilakukan Orangtua Untuk Mengembangkan Emosi Remaja Agar Berkembang Kearah Kecerdasan Emosi

Regulasi emosi perlu terus menerus dilatih agar bisa difokuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan (belajar) dan juga sebagai bagian dalam upaya untuk mengembangkan diri. Dengan begitu seseorang bisa membuat kestabilan yang baik dalam hal emosinya.

Hal ini untuk mencegah luapa emosi berlebihan atau justru menahan emosi hingga akhirnya malah merusak diri sendiri dan menimbulkan ketidakseimbangan emosi dan psikologis.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: greatmind.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah