TERJAWAB! Mengapa Pendidikan yang Berpihak pada Peserta Didik dan Memerdekakan Peserta Didik Perlu Anda Maknai

INFOTEMANGGUNG.COM – Pendidikan Indonesia saat ini mulai menggalakkan tentang pendidikan yang berpihak pada murid. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu Anda maknai dan hayati?

Pertanyaan semacam itu muncul dalam modul guru penggerak maupun modul Kurikulum Merdeka.

Pendidikan yang memiliki keberpihakan pada peserta didik juga merupakan gagasan yang diusung oleh Ki Hajar Dewantara.

Hal tersebut dianggap mampu membawa murid pada pendidikan yang memerdekakan dan akhirnya membentuk murid merdeka.

Baca Juga: Seorang Guru Didatangi oleh Peserta Didik yang Sedang Sedih dan Ingin Bercerita, Jawaban Post Test Modul 3

Artikel ini akan membahas dan mengulas kunci jawaban dari soal tersebut. Jawaban ini bersifat alternatif, sehingga dapat digunakan sebagai referensi pendukung.

Soal

Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Jawaban

Karena, dengan memaknai dan menghayati konteks pendidikan yang berpihak pada peserta didik akan membuat pembelajaran lebih optimal dan bukan sekadar formalitas.

Melainkan, upaya nyata untuk membentuk murid yang merdeka dan mampu menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan kehidupannya.

Selama ini, pendidikan yang berjalan masih terpusat kepada guru. Guru menjadi sosok yang diandalkan dalam pembelajaran dan menjadi sumber ilmu bagi peserta didiknya.

Akan tetapi, di dalam Kurikulum Merdeka dan program guru penggerak, anggapan semacam itu ingin diubah. Paradigma pendidikan Indonesia saat ini mulai bergeser ke arah student centered atau pendidikan yang berpusat kepada murid.

Baca Juga: Untuk Meningkatkan Minat dan Keterampilan Membaca peserta Didik, Pendidik Cukup Memberikan Tugas Membaca

Oleh karena itu, dibutuhkan keberpihakan guru kepada murid. Keberpihakan di sini dimaknai sebagai sikap guru untuk memberikan peluang kepada murid mengembangkan diri dan kemampuannya.

Anggapan bahwa guru menjadi sumber ilmu yang utama mulai diubah secara perlahan. Bukan berarti guru tidak berperan lagi sebagai pendidik, akan tetapi harapannya murid mampu berpikir kreatif dan proaktif untuk menggali ilmu pengetahuan.

Murid dapat mengenali potensi dirinya dan dapat menjadi pemimpin setidaknya untuk dirinya sendiri.

Alhasil, pendidikan bukan semata-mata sebagai proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi sebagai pembentukan murid menjadi murid merdeka dan mandiri.

Hal-hal yang dapat guru laksanakan untuk mendukung pendidikan yang berpihak kepada peserta didik antara lain:

• Menarik perhatian peserta didik dengan gaya bicara yang menyenangkan serta memberikan penjelasan yang mudah dipahami.
• Membuat kesepakatan kelas.
• Menyampaikan gambaran umum kegiatan pembelajaran sebelum pembelajaran dimulai.
• Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi siswa.
• Membuat keterkaitan pembelajaran yang satu dengan mata pelajaran lain.
• Melaksanakan evaluasi.

Baca Juga: Mengapa Guru Perlu Mengembangkan Modul Ajar Dalam Menyampaikan Pembelajaran Kepada Peserta Didik

Melalui langkah-langkah di atas, diharapkan guru dapat semakin memaknai dan menghayati pendidikan yang berpihak pada peserta didik. Selain itu, diharapkan pula peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan senang.

Demikian ulasan jawaban soal mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu Anda maknai dan hayati. Kebenaran jawaban ini tidak bersifat mutlak, hanya sebagai referensi pendukung.***

Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun