Melainkan, upaya nyata untuk membentuk murid yang merdeka dan mampu menjadi pribadi yang baik dalam menjalankan kehidupannya.
Selama ini, pendidikan yang berjalan masih terpusat kepada guru. Guru menjadi sosok yang diandalkan dalam pembelajaran dan menjadi sumber ilmu bagi peserta didiknya.
Akan tetapi, di dalam Kurikulum Merdeka dan program guru penggerak, anggapan semacam itu ingin diubah. Paradigma pendidikan Indonesia saat ini mulai bergeser ke arah student centered atau pendidikan yang berpusat kepada murid.
Oleh karena itu, dibutuhkan keberpihakan guru kepada murid. Keberpihakan di sini dimaknai sebagai sikap guru untuk memberikan peluang kepada murid mengembangkan diri dan kemampuannya.
Anggapan bahwa guru menjadi sumber ilmu yang utama mulai diubah secara perlahan. Bukan berarti guru tidak berperan lagi sebagai pendidik, akan tetapi harapannya murid mampu berpikir kreatif dan proaktif untuk menggali ilmu pengetahuan.
Murid dapat mengenali potensi dirinya dan dapat menjadi pemimpin setidaknya untuk dirinya sendiri.
Alhasil, pendidikan bukan semata-mata sebagai proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi sebagai pembentukan murid menjadi murid merdeka dan mandiri.
Hal-hal yang dapat guru laksanakan untuk mendukung pendidikan yang berpihak kepada peserta didik antara lain: