Jawaban:
Mencermati permasalahan di atas maka jawaban yang paling tepat untuk diberikan adalah ya, guru sangat perlu untuk membuat pedoman atau rubrik dalam asesmen yang dilaksanakan.
Alasannya tidak lain adalah untuk menghindarkan guru dari perilaku subjektif saat melaksanakan asesmen yang telah ditentukan.
Ini akan membuat asesmen dapat berjalan dengan jelas dan terarah sehingga punya efektivitas untuk diterapkan.
Lain dari pada itu, biasanya rubrik dan pedoman ini juga memuat kriteria yang diselaraskan dengan target dan tujuan pembelajaran yang diinginkan sehingga asesmen pun lebih mudah untuk dijalankan.
Baca Juga: Student Agency adalah, Guru Penggerak Wajib Paham Ini untuk Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting kiranya guru juga memahami mengenai jenis asesmen apa yang hendak dilakukan.
Mengingat asesmen ini sendiri dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yang masing-masing tentunya punya karakteristik yang berbeda.
Penjelasan mengenai ketiga jenis asesmen yang harus dipahami oleh guru tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Assessment as Learning
Asesmen ini dapat diartikan sebagai asesmen pembelajaran yang dijadikan refleksi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan.
Ini penting untuk dipahami guru seiring dengan penerapan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka Belajar.