Network
1. Monofiletik
Pengelompokkan leluhur dengan semua keturunannya dari takson yang sama. Contoh: mamalia, burung, serangga, dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
2. Parafiletik
Pengelompokkan leluhur namun tidak mencakup seluruh organisme dalam takson. Alasannya adalah karena beberapa anggota telah dimasukkan di kelompok berbeda. Contoh parafiletik adalah reptilia.
Baca Juga: Semua Binatang Karnivora Bertaring, Sebagian Binatang yang Bertaring Menyusui
3. Polifiletik
Berbagai macam organisme yang sifatnya sama tapi leluhurnya berbeda. Contohnya mamalia laut, mamalia bipedal, vertebrata terbang, dan pohon.
Phon fologenetik ini akan sangat berguna dalam membuat sistematika biologi, misalnya membuat pohon kehidupan. Karena nantinya pohon seperti ini berguna untuk mencari fungsi suatu gen, melakukan riset medis dan epidiologi (HIV), dan ilmu biologi evolusioner.
Salah satu teori yang terkenal adalah mengenai manusia yang mirip dengan kera. Hal ini disebabkan karena sebenarnya manusia (Homo sapiens) masih satu jenis spesies dengan kera besar yang disebut dengan ordo primata yang masih ada hingga kini.
Baca Juga: Jawaban Soal Sebutkan 5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan
Bukan berarti manusia berasal dari kera, tapi masuk ke dalam spesies ‘kingdom’ Animalia yang sama dengan kera. Manusia juga masuk ke kelas mamalia yang artinya hewan menyusui, dengan ordo primata.
Jadi filogenik ditunjukkan oleh pohon filogenik di mana terdapat penggambaran kelompok yang terbagi menjadi beberapa takson, yang memiliki leluhur yang sama. Pohon filogenik ini akan mempermudah proses mempelajari makhluk hidup.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
