Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pertanyaan tentang fonetik adalah, berhubungan dengan cabang ilmu linguistik yang berhubungan dengan cara berkomunikasi dan kemampuan berbahasa.
Pengertiannya adalah fonetik mempelajari bunyi bahasa secara ilmiah, tidak masalah apakah bunyi tersebut mampu membedakan arti atau tidak. Bunyi tersebut adalah bunyi bahasa berupa ujaran, tidak terikat pada bahasa tertentu.
Ruang Lingkup Fonetik
Untuk mempelajari bunyi netral bahasa, berikut ini adalah penjelasan ruang lingkup fonetik:
Baca Juga: Contoh Soal UAS Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Semester 2, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
- Fonetik Organis atau Artikulatoris. Mempelajari cara kerja berbagai alat ucap sehingga menghasilkan bunyi ujaran.
- Fonetik Akustik. Mempelajari frekuensi getaran, amplitude, dan kualitas atau bentuk suara (timbre). Khususnya gelombang bunyi yang timbul saat berbicara dan transmisi gelombang tersebut melalui udara.
- Fonetik Auditoris. Mempelajari penerimaan bunyi bahasa atau gelombang bunyi oleh alat dengar, termasuk pada persepsinya.
Namun dari ketiga lingkup fonetik di atas, yang paling berkaitan dengan linguistic adalah fonetik artikulatoris. Karena fonetik akustik biasa dipelajari oleh ilmu fisika dan fonetik auditoris diperhatikan oleh ilmu Kesehatan.
Unsur Fonetik
Umumnya akan membahas masalah fonetik artikulatoris. Yaitu mempelajari cara kerja alat ucap pada manusia dan bagaimana bunyi-bunyi tersebut diklasifikasikan.
Misalnya mempelajari berbagai alat ucap yang dimiliki manusia untuk menghasilkan bunyi. Misalnya bibir, gusi, gigi, lidah, rongga mulut, dan rongga tenggorokan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 156, Analisis Teks Negosiasi
Alat ucap tersebut juga tidak dapat bekerja tanpa melibatkan alat bicara lainnya seperti hidung dan paru-paru.
Kemudian akan mempelajari unsur pembentuk bunyi ujaran yang terbagi menjadi unsur segmental dan suprasegmental.
Segmental adalah bunyi vokal dan konsonan, sedang suprasegmental merupakan tekanan, nada, dan jeda pada bunyi.
Contoh Fonetik
Karena mempelajari bunyi-bunyi bahasa, yang diperhatikan adalah berbagai unsur pembentuk bunyi. Seperti alat ucap, bunyi vokal dan konsonan, dan klasifikasi vokal.
Misalnya cara pengucapan bunyi berdasarkan tinggi rendahnya lidah. Bunyi vokal tinggi seperti huruf (i) dan (u). Atau vokal tengah seperti (e) dan (o).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Soal Negosiasi Halaman 86 Berikut dengan Penjelasannya
Berdasarkan lidah depan atau belakang. Seperti vokal belakang (u) dan (o). Atau berdasarkan posisi bibir seperti vokal tidak bulat (i).
Contoh lain mempelajari konsonan yang menggunakan dua bibir seperti (p), (m), dan sejenisnya. Atau bibir bawah dan gigi atas seperti (f) dan (v).
Masih banyak lagi contoh fonetik dan lingkup yang dipelajarinya. Namun secara keseluruhan dan singkat dapat dikatakan bahwa fonetik adalah ilmu linguistik yang mempelajari berbagai bunyi bahasa yang dihasilkan oleh manusia.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
