Akibatnya murid akan merasa bersalah, rendah diri, dan menarik diri lingkungan pergaulannya. Oleh karena itu guru harus mengontrol diri saat berada di posisi ini.
3. Sebagai Teman
Di posisi teman guru akan bersikap ramah untuk menghangatkan suasana sehingga murid akan merasa akrab dan menganggap guru sebagai teman.
Namun keakraban ini bisa menjadikan murid ketergantungan pada satu orang sehingga tidak mandiri dan tidak bisa berpikir untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Kodrat Keadaan Merupakan Aspek Dasar dalam Pendidikan, Begini Penjelasannya
4. Sebagai Pemantau
Pada posisi pemantau guru bersikap agar dapat mengarahkan murid pada peraturan dan konsekuensi.
Termasuk memantau saat murid diberikan sanksi. Otomatis siswa akan perlahan-lahan patuh pada peraturan.
5. Sebagai Manager
Posisi manajer menjadikan guru bersikap paling netral. Guru dengan tulus mengajukan pertanyaan-pertanyaan bermakna yang akan membuka pikiran murid.