Network
Karena, sebelum terbentuknya Pancasila, para pahlawan nasional memiliki pendapat yang berbeda-beda untuk menentukan ideologi yang pas untuk bangsa ini.
Di kalangan para kiyai dan ulama, mereka menginginkan hukum di Indonesia berlandaskan agama Islam. Alasannya, karena mayoritas dari penduduk Indonesia beragam Islam. Hal ini ditentang karena kaum dari agama minoritas tidak ingin mengikuti aturan dari agama lain.
Banyak yang menginginkan agar Ideologi Indonesia berlandaskan pada paham-paham Marxisme dimana tidak ada pembedaan dari kalangan borjuis dan proletar. Selain itu, paham Marxisme merupakan lawan dari ideologi imperialisme yang dibawa oleh kaum penjajah.
Akan tetapi, kelemahan dari paham Marxisme, mereka tidak kenal serta tidak membenarkan keberadaan tentang Tuhan.
Baca Juga: Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Ini 13 Langkah Komplitnya. Apa Saja itu?
Oleh, karena itu, lahirlah Pancasila yang menjadi jawaban dari keinginan semua kalangan dan menjadi landasan ideologi negara Indonesia.
Selain itu, mengapa Pancasila dianggap sebagai ideologi yang paling tepat untuk bangsa Indonesia?
Jika kita melihat isi dari sila yang pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita dapat melihat bahwa Indonesia membenarkan akan adanya konsep Ketuhanan dan agama yang menjadi keyakinan bagi para masyarakatnya.
Selain itu, diharapkan meskipun bangsa Indonesia memiliki keyakinan yang berbeda-beda, para masyarakatnya dapat saling menghargai akan adanya perbedaan yang dapat diimplementasikan dalam hidup bermasyarakat.
Kemudian, adanya nilai kemanusiaan dimana masyarakat Indonesia tidak ingin adanya bentuk diskriminasi dalam bentuk apapun.
