Jika seorang anak yang mengalami masalah, pendidik harus menyakinkan mereka dengan ucapan, “tidak ada manusia yang sempurna; saya juga pernah melakukan kesalahan seperti itu”
Secara tidak langsung anak yang diberikan kalimat seperti itu, tingkat emosional mereka akan sedikit mereda.
Dari situlah pendidik bisa mulai menstabilkan si anak, saat mereka sudah merasa sedikit tenang.
2. Validasi Tindakan yang Salah
Setelah dilakukan penstabilan emosional, Langkah berikutnya ialah memahami alasan anak tersebut melakukan kesalahan.
Dalam sebuah teori kontrol, semua Tindakan manusia yang baik maupun buruk, pastinya memiliki maksud atau tujuan tertentu.
Sehingga yang diperlukan oleh pendidik adalah memahami alasan melakukan hal tersebut sehingga anak merasa dipahami.
3. Dan, Menanyakan Keyakinan
Pada saat langkah pertama dan kedua telah sukses dilakukan, maka secara psikis anak akan siap dihubungkan dengan nilai-nilai yang ia percaya, dan menjadi orang yang mereka inginkan.