Beliau Adalah Negarawan, Ahli Fikih, Teolog, Sufi, Sejarawan dan Sastrawan Penting dalam Sejarah

- 6 Desember 2022, 21:10 WIB
Beliau Adalah Negarawan, Ahli Fikih, Teolog, Sufi, Sejarawan dan Sastrawan Penting dalam Sejarah
Beliau Adalah Negarawan, Ahli Fikih, Teolog, Sufi, Sejarawan dan Sastrawan Penting dalam Sejarah /pexels/katerinaholmes

INFOTEMANGGUNG.COM - Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah merupakan soal yang akan ditemui dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Soal tentang ini akan membahas sebagian dari materi tentang perkembangan sejarah agama Islam di Indonesia.

Pembahasan berfokus pada perkembangan ulama atau tokoh yang berperan dalam penyebaran agama Islam.

Baca Juga: Jelaskan Perbedaan Ketentuan Pembagian Daging Akikah dan Daging Kurban, Jawaban Soal PAI Serta Penjelasannya

Pelajari materi yang ada dengan baik supaya bisa mengerjakan soal-soalnya dengan mudah.

Namun, jika memerlukan referensi lain atau masih belum yakin dengan pemahaman yang dimiliki bisa menyimak contoh jawaban beserta pembahasannya berikut ini.

Soal

Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada abad ke-17. Perannya dalam perkembangan Islam di Nusantara tidak dapat diabaikan. Beliau adalah?

a. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari.

b. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani.

c. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani.

d. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani.

e. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri.

Jawaban

Jawaban yang paling tepat untuk mengerjakan soal di atas ada pada pilihan e yaitu Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri.

Tokoh ini menjadi salah satu figur yang tidak bisa diabaikan karena perannya sangat besar di berbagai bidang.

Baca Juga: Penyebab Seseorang Melakukan Mandi Besar Adalah Sebagai Berikut Jawabannya

Mulai dari menjadi seorang negarawan sampai sastrawan dalam sejarah Melayu di Abad ke-17.

Selain punya banyak keahlian, sosok ini juga berperan aktif dalam menyatukan budaya Timur Tengah dengan nusantara.

Dengan mengadopsi budaya-budaya lokal yang masih sejalan maka Islam dapat tersebar dan diterima dengan lebih cepat oleh masyarakat.

Dengan usaha keras akhirnya budaya dan tradisi Islam yang dibawa masuk ke nusantara dapat diterima oleh masyarakat.

Meskipun punya metode sendiri, Syekh Nuruddin tidak mengabaikan atau melupakan usaha yang dilakukan ulama terdahulu.

Dirinya tetap menghargai dan mengadopsi metode terdahulu supaya dapat mencapai hasil maksimal.

Hasilnya adalah penyebaran islam di tanah air berkembang dengan sangat pesat dan dampaknya bisa kita lihat hingga saat ini.

Tentunya pencapaian ini harus disyukuri dan senantiasa dijaga agar tetap memberikan manfaat.

Itulah ulasan soal Beliau adalah negarawan, ahli fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah yang bisa dijadikan sebagai referensi tambahan.

Kini mempelajari materi ini akan semakin menyenangkan dengan semakin beragamnya wawasan yang dimiliki.

Jawaban setiap orang mungkin tidak serupa tetapi pada dasarnya membahas hal yang sama dan bisa dijadikan sebagai wawasan tambahan.

Perbedaanya hanya ada pada teknik penyampaian yang dipilih dan pilihan kata-kata yang digunakan.

Baca Juga: Pada Suatu Hari, Laptop Bapak Ahmad Rusak dan Ia Belum Sempat Memperbaikinya, Padahal Hari Tersebut Ia

Cobalah untuk merangkum jawaban atau referensi yang sudah didapat lalu coba tuliskan kesimpulanmu sendiri.***

Jawaban yang telah dipaparkan di atas tidaklah bersifat mutlak dan masih bisa dikembangkan lebih lanjut melalui diskusi bersama teman atau ahli di bidangnya.

Dilarang untuk melakukan copy paste atau sindikasi terhadap artikel ini.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x