Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Apa struktur teks anekdot? Dan apa saja yang harus disampaikan dalam teks? Berikut penjelasannya dalam artikel ini.
Pada pembahasan kali ini, teks anekdot menjadi pembahasan yang lengkap yang ditanyakan oleh para siswa kelas 10 SMA.
Pertanyaan ini sering kali membuat para siswa bingung dengan penjelasan teks anekdot, oleh para guru.
Baca Juga: Contoh Teks Anekdot Singkat Menyindir, Struktur dan Maknanya
Namun tenang saja, dalam artikel ini akan menjelaskan apa teks anekdot, apa struktur teks anekdot, yang jelas dan ringkas.
Pengertian Teks Anekdot
Mungkin para siswa kelas 10 SMA sudah sering mendengar kata ‘dagelan’ di media sosial.
Dalam kata ‘dagelan’ pasti sudah terekam dalam benak adik-adik sekalian gambar yang lucu.
Hal ini sama seperti dengan teks anekdot. Secara makna, teks anekdot memiliki penjelasan tentang tulisan yang berisikan cerita singkat yang menarik dan lucu.
Biasanya dalam penulisan teks anekdot mengandung tulisan kritikan dan sindiran terhadap kebijakan layanan publik, perilaku penguasa, atau suatu fenomena/kejadian.
Baca Juga: Beda Teks Anekdot dan Teks Humor Beserta Contoh Teks Anekdot tentang Hukum (Pelajaran Kelas 10 SMA)
Teks anekdot hampir sama dengan kata ‘satire’ yang sering di dengar, namun bedanya anekdot memiliki pesan moral yang disampaikan.
Struktur Teks Anekdot
Dalam penulisan teks anekdot, ada struktur yang harus diperhatikan agar penulisannya menjadi bagus, dan berikut struktur teks anekdot:
- Abstrak, sebuah teks anekdot dalam hal ini diperlukan penulisan abstrak. Ini berfungsi agar memberi gambaran tentang isi dari teks tersebut. Terlebih fungsi dari abstrak dalam teks anekdot bisa menunjukkan hal unik.
- Orientasi, bagian awal setelah abstrak ini diberikan untuk menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang, bagaimana peristiwa ini bisa terjadi. Dan banyak dari penulis teks ini akan bercerita dengan detail.
- Krisis, pada bagian ini terjadi sebuah hal atau masalah yang unik yang terjadi. Biasanya ini akan terjadi pada si penulis atau orang yang akan diceritakannya.
- Reaksi, setelah mendapatkan krisis, dalam konteks ini penulis atau yang ditulis akan menyelesaikan masalah yang timbul pada bagian krisis.
- Coda, merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis.
Contoh Teks Anekdot yang Singkat
Berikut contoh teks anekdot sesuai dengan struktur yang diambil dari buku siswa kelas 10 bahasa Indonesia BAB 3.
(Abstrak)
Seorang warga melapor kemalingan.
(Orientasi)
Pelapor : “Pak saya kemalingan.”
Polisi : “Kemalingan apa?”
Pelapor : “Mobil, Pak. Tapi saya beruntung Pak...”
(Krisis)
Polisi : “Kemalingan kok beruntung?”
Pelapor : “Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam
dengan jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah
malingnya.”
Polisi : “Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
(Reaksi)
Pelapor : “Belum .... “ (sambil menatap polisi dengan penuh
keheranan.
Polisi : “Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
(Koda/Coda)
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya).
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 99 Tentang Menceritakan Kembali Isi Anekdot
Itu tadi penjelasan dari struktur Teks Anekdot dan Contoh singkatnya, semoga dapat membantu.***
