Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam menerima umpan balik dari rekan sejawat guru kandidat cenderung menunjukkan sikap seperti apa?
Itu mungkin yang menjadi pertanyaan para pendidik yang mengikuti program guru penggerak yang digagas oleh pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud.
Pertanyaan tersebut hadir ketika mempraktikkan materi-materi yang disampaikan di program tersebut, khususnya ketika mengajar dikoreksi oleh teman sejawat sebagai bentuk kolaborasi antar-guru.
Penilaian yang diberikan rekan sejawat merupakan program penilaian yang dilakukan oleh rekan kerja yang berada di posisi yang sama atau sesama anggota tim.
Metode penilaian dengan cara ini berusaha memberikan pandangan yang objektif dengan melibatkan beberapa orang, sehingga bisa memberikan umpan balik yang konstruktif atau membangun.
Baca Juga: Berikut Tindakan yang Harus Dilakukan jika Mesin Diesel Mengeluarkan Asap Dari Tutup Oli
Umpan balik yang diberikan antar sesama anggota tim yang selevel akan menjadi masukan yang penting untuk membangun dan menguatkan sinergi di antara rekan sejawat. Dengan begitu, kepercayaan di antara mereka akan bisa menguat.
Selain itu, dalam melaksanakan kegiatan umpan balik ini juga akan membentuk lingkungan budaya positif di lingkungan sekolah.
Melihat penjelasan fungsi dari umpan balik dari rekan sejawat di atas, terkadang memang masih akan timbul pertanyaan yang mengganjal di dalam hati, terutama dari para guru.
Dalam menerima umpan balik dari rekan sejawat guru kandidat cenderung menunjukkan sikap yang seperti apa. Hal ini kadang membuat guru kandidat kebingungan dalam bersikap ketika mendapatkan penilaian dari rekan sejawat.
Pada dasarnya hal tersebut wajar dialami setiap orang termasuk guru yang mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat.
Baca Juga: Svargabumi Borobudur Banyak Spot Cantik, Wisata Baru yang Sedang Hits Di Kabupaten Magelang
Pertanyaan
Dalam menerima umpan balik dari rekan sejawat guru kandidat cenderung menunjukkan sikap yang seperti apa?
Jawaban
Secara umum untuk menjawab pertanyaan dalam menerima umpan balik dari rekan sejawat guru kandidat cenderung menunjukkan sikap apa, maka yang perlu adalah sikap terbuka.
Hal itu karena sikap terbuka akan memudahkan untuk menerima masukan apa pun yang diberikan. Sama seperti dengan prinsip mengosongkan gelas ketika akan menerima air.
Pembahasan
Untuk penjelasan lebih detail, maka sikap yang harus dilakukan oleh penerima umpan balik dari rekan sejawat adalah di antaranya
- Mau Mendengarkan, dalam arti menyimak apa saja yang disampaikan oleh rekan sejawat. Penerima umpan balik perlu menurunkan ego agar apa yang disampaikan bisa dengan mudah diterima tanpa harus emosi.
Baca Juga: Cara Membuat Soal Pilihan Ganda di Google Classroom untuk Guru
- Kesempatan Belajar, yaitu menerima ilmu yang disampaikan oleh rekan sejawat yang siapa tahu memiliki pengalaman yang lebih banyak.
- Fokus pada Perilaku, yaitu memperhatikan masukan terhadap perilaku yang ternyata kurang pas saat dilakukan praktik mengajar.
- Jangan Bertindak Reaktif dan Defensif, yaitu dengan menyerang pendapat rekan sejawat yang tengan memberikan umpan balik.
- Ajukan pertanyaan, yang dilakukan setelah rekan sejawat memberikan umpan balik sebagai bentuk klarifikasi ataupun meminta masukan lainnya.
Jadi, secara umum saat menerima umpan balik atau feed back dari rekan sejawat, maka posisikan diri untuk bisa menerima secara terbuka, sehingga apa yang disampaikan oleh rekan sejawat bisa diterima.
Demikian penjelasan mengenai pertanyaan dalam menerima umpan balik dari rekan sejawat guru kandidat cenderung menunjukkan sikap yang seperti apa sudah dijelaskan di tulisan ini.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
