Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Siapa yang bercita-cita menjadi guru sejak kecil? Walaupun memiliki pengalaman yang menyenangkan di sekolah, tidak banyak yang bercita-cita menjadi guru. Namun kini saya ialah seorang guru, lalu ingin menjadi guru seperti apa saya?
Pertanyaan ingin menjadi guru seperti apa saya bisa dipengaruhi pengalaman menyenangkan yang pernah diterima saat bersekolah. Mungkin momen saat bisa menyelesaikan tugas dan diberi reward.
Baca Juga: Memperingati Hari Guru: 10 Ucapan dari Murid untuk Guru Tercinta yang Pas untuk Diberikan
Guru-guru favorit seorang murid belum tentu disukai semua murid. Lalu, ingin menjadi guru seperti apa saya? Ini adalah salah satu materi pada topik 1 Merdeka Belajar yang layak dijawab.
Mungkin Bapak atau Ibu Guru pernah menyesal menjadi guru, tetapi pernah pula senang menjadi seorang guru. Para guru pernah merasakan juga saat disukai atau tidak disukai para siswa.
Tetapi guru ialah pekerjaan yangmulia. Jika kamu ialah seorang guru, sudah sepatutnya kamu suka berinteraksi dengan siswa dan juga guru yang lain, dan ikhlas untuk berbagi.
Sebagai guru, Bapak dan Ibu Guru akan selalu berhadapan dengan luas pengetahuan yang tidak bertepi dan proses pembelajaran saat berhadapan dengan murid.
Tekad ingin menjadi guru seperti apa saya tidak bisa dinilai dari imbalan yang didapat, tetapi dari bobot pembelajaran yang diberikan.
Ikhlasnya guru untuk membagi ilmu, mendidik murid yang sebelumnya tidak dikenal, hingga membantu murid meraih cita-cita mereka.
Bapak dan Ibu Guru sebaiknya selalu melakukan hal-hal ini:
1. Selalu Belajar dan Meningkatkan Wawasan
Belajar ialah kebutuhan bagi guru, ia akan ikut belajar saat mengajar. Guru tidak hanya orang yang menguasai pengetahuan tetapi orang yang tidak pernah berhenti belajar.
Wawasan dan pemahaman guru tentang berbagai hal akan terus meningkat. Tidak ada batasan dari mana datangnya ilmu.
Baca Juga: Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, Jangan Khawatir Bapak Ibu Guru, ini Cara Mengatasinya
2. Senang Hati sebab Pekerjaan Guru Tidak Monoton
Bukan cuma berdiri di depan kelas menjelaskan siswa, guru bisa membaca situasi mengkreasi ruang kelas aktif serta kreatif.
3. Memikirkan Masa Depan Orang Lain
Guru adalah panutan siswa, pengganti ayah dan ibu para murid di sekolah. Ia tidak hanya membuat siswanya pandai tetapi juga membuat mereka berakhlak baik.Guru punya peran besar dalam hidup siswa.
4. Melatih Kesabaran
Menghadapi macam-macam sifat murid melatih guru untuk bersabar, Guru harus mengedepankan profesionalitas dengan kesabaran itu. Kesabaran itu tidak ada batasnya dan akan dilatih.
Bisa memiliki kehidupan keluarga yang seimbang ialah kelebihan profesi guru, berbeda dengan pegawai kantoran. Hari libur guru juga lebih lama dari pegawai kantoran jadi hal iniharus disyukuri.
Salurkan kecintaan Bapak dan Ibu Guru pada para murid dengan mendampingi mereka seraya mengajarkan nilai akademis serta non akademis/ moral. Bapak dan ibu guru akan lebih bahagia jika menyukai pekerjaan kalian.
Baca Juga: Sejarah Singkat Pendidikan di Indonesia, Bapak Ibu Guru dan Pelajar Layak Tahu
Adaptiflah terhadap perubahan, berorientasi pada murid, melayani semua bentuk metode belajar murid yang berlainan,berilah siswa kebebasan.
Tanyakan pada diri apakah yang sudah kalian lakukan selama ini sejalan dengan tujuan pendidikan?
Semua terjawab setelah Bapak dan Ibu Guru bisa menjawab pertanyaan, “Ingin menjadi guru seperti apakah saya?”***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
