1. Pada sebuah sekolah terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler. Secara umum ada seni tari dan seni bela diri. Tari Tango asal Argentina ternyata lebih menarik para siswi untuk mendaftar, sementara pendaftar Tari Saman asal Aceh relatif sepi pendaftar.
Sementara, pada seni bela diri, ekstrakurikuler karate lebih digemari daripada pencak silat merpati putih.
Baca Juga: Jika Seorang Siswa Membuat 2 Kesalahan Saat Mengerjakan Soal Mengenal Bilangan pada Tingkat 2, Maka
Bagaimana pendapat kalian terhadap fenomena di atas? Apa solusi yang kalian tawarkan agar budaya nasional lebih banyak diminati oleh siswa dan siswi di sekolah tersebut?
Jawaban : Membuat ekstrakulikuler kebudayaan nasional lebih inovatif dan kreatif lagi. Apalagi sekarang bisa belajar budaya nasional tapi tetap kekinian dan modern sehingga menarik minat banyak siswa.
2. Ada seorang pelajar yang lolos program pertukaran budaya ke Korea Selatan. Pelajar ini memang sangat menggemari budaya Korea Selatan. Namun, pada sisi lain, ia kurang mengenali budaya nasional, bahkan budaya lokal asal daerahnya.
Baca Juga: Berikut ini Merupakan Azab bagi Siswa yang Merendahkan Guru-gurunya Kecuali?
Menurut kalian, bagaimana sebaiknya sikap pelajar ini? Apakah pelajar ini sebaiknya membatalkan program pertukaran budaya tersebut dan mengenali terlebih dahulu budaya nasional atau seperti apa?
Jawab : Pelajar tersebut boleh tetap melanjutkan pertukaran budaya asalkan sambil belajar budaya nasional sehingga pengetahuan tentang budaya nasional lebih banyak daripada negara asing. Apalagi jika sudah di luar tidak mampu mengenalkan kebudayaan sendiri akan merasa malu.
3. Banyak budaya nasional dan kearifan lokal yang terancam punah, seperti Gambang Semarangan, Terebang Gede, dan Nataki. Padahal, budaya nasional tersebut bisa jadi destinasi wisata menarik.