Keterampilan Generik yang Berkaitan dengan Penerapan Pengetahuan Termasuk Jenis Keterampilan

Kemampuan generik sains memiliki delapan indikator yang bisa menjadi pedoman untuk pembelajaran, yaitu:

Baca Juga: Melalui Pengembangan Orientasi Mobilitas, Peserta Didik Diharapkan Mampu Untuk? Begini Penjelasannya

• Pengamatan atau observasi, baik langsung maupun tidak langsung.
• Memahami skala.
• Bahasa simbolik.
• Kerangka logika taat-asas hukum alam.
• Inferensi logika.
• Hukum tentang sebab akibat.
• Pembuatan model.
• Membangun konsep.

Dari pemahaman akan keterampilan generik sains tersebut nantinya para siswa akan mampu mengembangkan cara berpikir yang kritis dan kreatif.

Berpikir secara kritis bisa dilatih dan dikembangkan dengan melakukan pengamatan, memahami skala, membuat model, dan membangun sebuah konsep.

Sedangkan berpikir secara kreatif penerapannya pada pembuatan bahasa simbolik, inferensi logika, dan menemukan kerangka logika taat-asas dari hukum alam.

Pemecahan masalah bisa dikembangkan saat mempelajari sebab akibat pada gejala alam yang terjadi dan kemudian diamati.

Baca Juga: Pernahkah Ibu Dan Bapak Melihat Lingkungan Belajar Yang Sangat Nyaman? Coba Deskripsikan Lingkungan Tersebut!

Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara membangun konsep, membuat model, dan menemukan inferensi logikanya.

Jadi keterampilan generik yang berkaitan dengan penerapan pengetahuan termasuk jenis keterampilan generik sains. Di mana para siswa akan mempelajari banyak keterampilan lain yang didapatkan dari pengetahuan yang dipelajari.

Kemudian pengetahuan tersebut bisa diterapkannya dalam kehidupan keseharian mereka sebagai keterampilan. Bukan hanya terpaku pada menghafal dan mempelajari ilmu sains itu saja.***