Teknik Memecah Data (Dekomposisi), Pengertian dan Penerapannya dalam Kegiatan Pembelajaran

- 25 November 2022, 12:43 WIB
Teknik Memecah Data (Dekomposisi), Pengertian dan Penerapannya dalam Kegiatan Pembelajaran
Teknik Memecah Data (Dekomposisi), Pengertian dan Penerapannya dalam Kegiatan Pembelajaran /Pexels.com/pexels.com

1. Memecahkan Gambar/ Video Jadi Bagian Kecil

Pemecahan gambar dinamakan proses konvolusi, gambar dipecah jadi bagian-bagian yang tumpang tindih lalu dijadikan input.

Input dimasukkan agar mendapat representasi fitur yang mengenali objek tanpa mempedulikan dimana posisi gambar.

2. Bagian Gambar yang Diperkecil Dimasukkan ke Neural Network

Langkah selanjutnya adalah memasukkan tiap gambar yang telah diperkecil  dalam Neutral Network untuk menghasilkan activation map yang kemudian disimpan di array baru.

3. Downsampling

Selanjutnya gambar yang menarik dijadikan objek interest. Sebagian jadi background. Array yang tadi dihasilkan diperkecil memakai downsampling, prosesnya dikenal sebagai max pooling.

4. Menemukan Prediksi

Array yaitu kumpulan angka baru berisi gambar yang telah di konvolusi dipakai. Lalu aray kta inputkan dalam jaringan saraf lain. Jaringan saraf paling akhir akan memutuskan apakah gambarnya cocok atau tidak.

Baca Juga: Contoh Soal UAS TIK Kelas 10 SMA Semester 1 (Bagian 2), Lengkap dengan Jawaban

Konsep Dekomposisi dan Penerapannya 

Teknik memecahkan data sering dipakai dalam Computational thinking. Konsep ini jadi kepandaian yang dibutuhkan saat ini, bisa di kehidupan sosial di keseharian atau pada industri.

Computational thinking berupa cara berpikir komputasional guna memahami hal kompleks untuk memperoleh solusi. Baik masalah serta solusi disajikan dengan cara yang bisa dipahami komputer maupun manusia.

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: blog.kerjarcita.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah