Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Ada satu pertanyaan penting yang harus Anda pikirkan baik-baik yaitu mengapa penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman melalui budaya sekolah yang positif.
Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan belajar juga sangat penting untuk menunjang pembelajaran Jadi, apakah Anda tahu mengapa penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman melalui budaya sekolah yang positif.
Pada artikel ini akan dibahas mengapa penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman melalui budaya sekolah yang positif.
Baca Juga: Yang Bukan Termasuk Cara Melestarikan Budaya Daerah Sekitar Adalah?
Metode dan teknologi yang diterapkan dalam pembelajaran bukan satu-satunya konsep yang telah berkembang selama beberapa dekade terakhir.
Sekolah mulai menekankan perlunya kenyamanan siswa di kelas. Di masa lalu, sekolah mengira satu-satunya cara anak-anak dapat belajar adalah di lingkungan kelas yang kaku dan tidak nyaman.
Dengan menjaga siswa di kursi keras dengan pencahayaan yang terang, guru dan sekolah menciptakan standar ketat yang memprioritaskan ketidaknyamanan siswa.
Saat ini, pentingnya kenyamanan bagi keberhasilan siswa menjadi jelas karena sekolah menciptakan ruang di mana siswa ingin belajar, bukan ruang di mana mereka dipaksa untuk belajar.
Dengan lingkungan yang lebih nyaman, siswa memiliki kesempatan untuk tumbuh dan belajar tanpa tantangan lingkungan yang tidak nyaman.
Baca Juga: Apa Peran Komputer di Sekolah terhadap Perubahan Sosial Budaya yang Terjadi? Ini Jawabannya
Menyelesaikan apa pun saat suasana hati sedang buruk itu sulit, bahkan untuk anak-anak di kelas.
Ketika sekolah menggunakan furnitur yang membuat siswa merasa tidak nyaman, seperti tempat duduk yang menyakitkan dan ukuran meja yang salah, hal itu dapat mengganggu mereka dan menyebabkan suasana hati yang buruk, dan menghambat fokus mereka.
Siswa juga mungkin merasa terjebak saat berada di dalam kelas. Perasaan ini dapat mengalihkan perhatian siapa pun dari fokus utama belajar.
Sekolah harus mampu menciptakan siswa yang berprestasi dan berbudi pekerti luhur.
Oleh karena itu, sekolah perlu membangun budaya positif di lingkungan belajar siswa.
Budaya positif tidak hanya sebatas menghafal materi dalam buku tetapi juga harus dipraktekkan dalam interaksi siswa di sekolah.
Membangun budaya postitif di sekolah dapat dimulai dengan membiasakan kegiatan-kegiatan sederhana seperti kerja bakti dan kebiasaan 3S (Senyum, Salam, Sapa), toleransi dan nasionalisme.
Kegiatan-kegiatan yang sederhana jika dilakukan berulang kali akan menjadi kebiasaan yang mendarah daging dalam kehidupan siswa.
Baca Juga: Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran Yang Kontekstual?
Demikian pembahasan singkat tentang mengapa penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman melalui budaya sekolah yang positif dan contoh penerapan budaya positif di sekolah. Semoga membantu!***
