Merancang Modul Projek Berekayasa dan Berteknologi Tidak Dapat Dilakukan oleh Semua Sekolah, Apakah Benar?

- 17 November 2022, 21:37 WIB
Merancang Modul Projek Berekayasa dan Berteknologi Tidak Dapat Dilakukan oleh Semua Sekolah, Apakah Benar?
Merancang Modul Projek Berekayasa dan Berteknologi Tidak Dapat Dilakukan oleh Semua Sekolah, Apakah Benar? /pexels/christinamorillo

INFOTEMANGGUNG.COM - Soal merancang modul projek berekayasa dan berteknologi tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah dapat ditemui pada Modul 4.

Modul tersebut akan membahas secara lengkap tentang merancang projek SD, SMP, dan SMA/SMK.

Baca Juga: Saat Merancang Modul Projek Apa Saja yang Dapat Kita Pertimbangkan? Simak Jawabannya di Sini!

Dengan mempelajari materi ini diharapkan Bapak dan Ibu guru dapat membimbing muridnya melalui projek yang dibuat untuk pembelajaran yang maksimal.

Selain itu, dengan mempelajari materi ini dengan baik soal-soal dalam Post Test akan bisa dikerjakan dengan lebih mudah.

Contoh soal di atas adalah tipe yang meminta Bapak dan Ibu guru menentukan apakah pernyataan yang ada dalam soal itu bernilai benar atau salah.

Simak jawaban dan ulasan lengkapnya hanya di sini. Berikut pembahasannya.

Soal

Merancang modul projek berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah. Tema ini hanya dapat dilakukan oleh sekolah di kota yang sudah mempunyai perangkat teknologi canggih.

Pernyataan di atas benar atau salah?

Jawaban

Jawaban yang benar untuk soal ialah salah karena pernyataan yang disampaikan bernilai salah.

Baca Juga: Budi Pekerti Merupakan Perpaduan dari Kualitas Berikut Ini kecuali, Jawaban Post Test Modul 4 Merdeka Belajar

Dalam membangun NKRi menggunakan teknologi atau rekayasa dapat dilakukan dengan berbagai metode, bahkan yang sederhana sekalipun.

Sekolah yang belum mempunyai perangkat canggih dapat mencoba menerapkan teknologi yang berbasis alam atau di bidang rekayasa pangan.

Contohnya adalah membuat pembangkit listrik tenaga air yang ditenagai oleh air terjun di lingkungan setempat atau membuat olahan pangan yang memiliki nilai gizi.

Sekolah yang belum mempunyai perangkat komputer canggih tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya.

Hal itu malah akan menimbulkan masalah baru dan mengurangi kreativitas dari Bapak dan Ibu guru.

Lebih baik mengusahakan apa saja yang bisa dilakukan daripada harus memaksakan sesuatu yang masih sulit terealisasi.

Oleh karena itu pernyataan merancang modul projek berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah tidak bisa dibenarkan.

Masih banyak metode yang bisa dilakukan untuk berinovasi dengan teknologi dan rekayasa tanpa harus menggunakan alat canggih.

Peran Bapak dan Ibu guru serta saran dari para murid atau pihak lain dalam menentukan jenis projeknya sangatlah diperlukan

Itulah ulasan jawaban pertanyaan merancang modul projek berekayasa dan berteknologi tidak dapat dilakukan oleh semua sekolah yang dapat dijadikan referensi.

Baca Juga: https://temanggung.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-2615844480/asesmen-awal-pembelajaran-bertujuan-untuk-mengidentifikasi-kompetensi-kekuatan-dan-potensi-murid

Dengan demikian mempelajari modul  4 akan jadi lebih mudah dan menyenangkan karena Bapak dan Ibu guru akan memperoleh banyak referensi.***.

Disclaimer: Jawaban dan pembahasan di atas hanyalah salah satu contoh saja dan masih bisa dikembangkan atau diperbaiki lagi. Sebaiknya tetaplah berpedoman pada jawaban yang lebih pasti dan bersumber dari ahlinya.

Meskipun jawaban di atas tidak mutlak namun sangat dilarang untuk melakukan copy paste atau sindikasi pada artikel ini.

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: guru-id.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah