Bagaimana Bentuk Layanan Pendidikan bagi PDBK, Simak di Sini Penjelasannya

INFOTEMANGGUNG.COM – Bagaimana bentuk layanan pendidikan bagi PDBK, memang berbeda dari layanan pendidikan umum. Berikut adalah penjelasannya.

Layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus terbagi menjadi tiga bentuk, yang masing-masing memiliki perbedaan dalam sistem kurikulum yang digunakan, yaitu:

1. Layanan Segregasi

Bentuk layanan ini berfokus pada karakteristik spesifik yang berkaitan dengan ketunaan anak tersebut. Lembaga pendidikannya khusus seperti Sekolah Luar Biasa atau SLB.

Baca Juga: Bhineka Tunggal Ika Merupakan Salah Satu Landasan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif, Ini Penjelasannya

SLB mempunyai bentuk pendidikan mulai dari tingkat awal atau persiapan, tingkat dasar, hingga tingkat lanjut. Misalnya SLB-A untuk tunanetra, SLB-B untuk tuna rungu, atau SLB Autis.

SLB ini ada yang memiliki gedung sekolah sendiri, namun juga bisa berbentuk pendidikan berasrama. Alternatif lain adalah dengan sistem kelas jauh, di mana guru memberikan pembelajaran mengikuti kurikulum dari SLB terdekat.

Alternatif lainnya adalah SLB dengan guru kunjung. Layanan ini diberikan pada anak-anak yang tidak siap mengikuti proses pembelajaran di SLB. Jadi guru yang mendatangi rumah mereka untuk membantu mereka belajar.

2. Layanan Integrasi atau Terpadu

Sistem layanan ini menerapkan integrasi sosial, instruksional, dan temporal di mana anak berkebutuhan khusus disatukan dengan teman lain yang ”normal.” Namun jumlahnya dibatasi agar guru bisa tetap memantau.

Baca Juga: Sistem Pendidikan Segregasi Diselenggarakan karena Keragaman Kebutuhan Khusus