3. Capaian Pembelajaran Pendidikan Menengah
Selanjutnya, pendidikan Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia juga mengenal capaian pembelajaran pada fase pendidikan menengah.
Selayaknya pada fase CP dasar, di sini juga ada pembagian capaian yang disusun sesuai jenis mata pelajarannya. Baik itu di fase menengah pertama maupun fase menengah atas.
Capaian pembelajaran ini melingkupi pendidikan tingkat menengah di antaranya adalah SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, STM, SMK, MAK, SMALB, dan kejar paket atau pendidikan yang setara.
4. Capaian Pembelajaran Pendidikan Khusus
Mengenai pendidikan khusus dalam Kurikulum Merdeka Belajar di Indonesia sesuai aturan Kemdikbud, maka ada dua jenis kriteria yang diberlakukan.
Pertama, untuk peserta didik yang memiliki kondisi dengan adanya ambatan dari segi intelektual maka bisa menggunakan capaian pembelajaran yang disusun untuk pendidikan khusus.
Akan tetapi bila peserta didik tidak memiliki kondisi adanya ambatan intelektual, maka dapat menggunakan capaian pembelajaran yang disusun untuk pendidikan umum.
Walau demikian tetap dilakukan modifikasi atau penyesuaian kurikulum, supaya peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara optimal.
Barangkali ini juga bisa dijadikan sebagai contoh nyata terkait pembelajaran berpihak pada murid yang selama ini digaungkan terkait pembelajaran paradigma baru atau Kurikulum Merdeka Belajar.
Harapannya, siswa dengan berbagai kondisinya bisa menjadikan pendidikan sebagai tuntunan yang mengantar pada kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya, seperti yang dikatakan Ki Hajar Dewantara.