Kata kunci dari teknologi ini adalah Geografi – ini berarti bahwa sebagian data bersifat spasial atau geografis.
Data GIS dalam beberapa cara direferensikan ke lokasi di bumi. Ditambah dengan data geospasial ini adalah data tabular yang dikenal sebagai data atribut.
Pemetaan GIS menghasilkan visualisasi informasi geospasial. 4 ide utama pembuatan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah:
- Membuat data geografis.
- Mengelola data spasial dalam database.
- Menganalisis dan menemukan pola.
- Menampilkannya di peta.
Karena melihat dan menganalisis data pada peta memengaruhi pemahaman kita tentang data, kita dapat membuat keputusan yang lebih baik dengan menggunakan GIS.
Baca Juga: Yang Bukan Termasuk Cara Melestarikan Budaya Daerah Sekitar Adalah?
Hal ini membantu kita memahami apa yang ada di mana. Analisis menjadi sederhana dan jawaban menjadi jelas.
Contoh Sistem Informasi Geografi Dalam Kehidupan sehari-hari
Setiap hari, GIS menggerakkan jutaan keputusan di seluruh dunia. Hal tersebut membuat dampak besar pada kehidupan dan Anda mungkin tidak menyadarinya. Misalnya, Anda menggunakan GIS untuk:
- Menentukan lokasi toko baru
- Melaporkan pemadaman listrik
- Menganalisa pola kejahatan
- Routing dalam navigasi mobil
- Meramal dan memprediksi cuaca
Komponen Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Terdapat 3 komponen penting dalam Sistem Informasi Geografi yaitu :