Pembahasan Soal Geografi Jelaskan Cara Menganalisis Data Spasial

- 14 November 2022, 15:59 WIB
Jelaskan cara menganalisis data spasial
Jelaskan cara menganalisis data spasial /Suzy Hazelwood/pexels.com

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam mempelajari Geografi, terdapat satu pertanyaan penting yang harus dijawab yaitu jelaskan cara menganalisis data spasial.

Soal geografi jelaskan cara menganalisis data spasial dapat dijawab jika Anda memiliki pemahaman tentang pengertian data spasial.

Pada artikel ini akan dibahas tentang pengertian data spasial dalam Geografi beserta jawaban pertanyaan jelaskan cara menganalisis data spasial.

Baca Juga: Negara-Negara Yang Dilalui Oleh Sirkum Pasifik Adalah, Simak Penjelasannya!

Soal :

Jelaskan cara menganalisis data spasial!

Pembahasan :

Data spasial adalah semua jenis data yang secara langsung atau tidak langsung merujuk pada wilayah atau lokasi geografis tertentu.

Terkadang disebut data geospasial atau informasi geografis, data spasial juga dapat secara numerik mewakili objek fisik dalam sistem koordinat geografis. Namun, data spasial lebih dari sekadar komponen spasial peta.

Pengguna dapat menyimpan data spasial dalam berbagai format yang berbeda, karena juga dapat berisi lebih dari data spesifik lokasi.

Menganalisis data ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana setiap variabel berdampak pada individu, komunitas, populasi, dll.

Baca Juga: Yang Bukan Termasuk Cara Melestarikan Budaya Daerah Sekitar Adalah?

Ada beberapa tipe data spasial, tetapi dua jenis utama data spasial adalah data geometrik dan data geografis.

Data geometrik adalah jenis data spasial yang dipetakan pada permukaan datar dua dimensi. Contohnya adalah data geometrik pada denah lantai.

Google Maps adalah aplikasi yang menggunakan data geometris untuk memberikan arah yang akurat. Faktanya, ini adalah salah satu contoh paling sederhana dari data spasial dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan data geografis adalah informasi yang dipetakan di sekitar bumi. Data geografis menyoroti hubungan garis lintang dan garis bujur ke objek atau lokasi tertentu. Contoh umum dari data geografis adalah sistem penentuan posisi global.

Data spasial disimpan dalam format vektor dan raster.

Vektor adalah representasi grafis dari dunia nyata. Ada tiga jenis utama data vektor: titik, garis, dan poligon. Titik membantu membuat garis, dan garis penghubung membentuk area tertutup atau poligon.

Raster mewakili informasi yang disajikan dalam kisi piksel. Setiap piksel yang disimpan dalam raster memiliki nilai. Raster bisa mewakili nilai apa saja yang termasuk dari unit pengukuran, warna atau informasi tentang elemen tertentu.

Biasanya, raster mengacu pada citra, tetapi dalam analisis spasial sering mengacu pada orthoimage atau foto yang diambil dari perangkat udara atau satelit.

Jelaskan Cara Menganalisis Data Spasial

Cara menganalisis data spasial dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Geocoding dan Georeferencing.

Baik geocoding dan georeferencing melibatkan pemasangan data ke dunia nyata dengan menggunakan koordinat yang sesuai.

Georeferensi berkonsentrasi pada penetapan koordinat data ke vektor atau raster. Pendekatan ini membantu memodelkan permukaan planet secara akurat.

Baca Juga: Pembahasan Soal Jelaskan Cara Melakukan Passing Bawah Dalam Permainan Bola Voli

Geocoding, di sisi lain, menyediakan deskriptor alamat dan lokasi. Metode ini dapat mencakup informasi tentang kota, negara bagian, negara, dan sebagainya. Setiap koordinat pasti merujuk ke lokasi tertentu di permukaan bumi.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa cara menganalisis data spasial adalah dengan menggunakan geocoding dan georeferencing. Semoga membantu!***

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: techtarget.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x