Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Saat ini sedang ramai penerapan asesmen pada satuan pendidikan hingga muncul pertanyaan mengapa asesmen nasional hanya diikuti oleh sebagian murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui direktorat terkait telah mengkaji sebuah konsep pembelajaran yang bisa diterapkan untuk meningkatkan ketercapaian peserta didik.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Mengenal Asesmen Nasional 2022, Ini Penjelasannya!
Dalam hal ini telah digalakkan program pelatihan mandiri oleh seluruh guru yang mengajar agar nantinya memahami konsep dari asesmen.
Simak beberapa penjelasan dari pertanyaan yang akan dibahas di bawah ini.
Soal:
Mengapa asesmen nasional hanya diikuti oleh sebagian murid?
Jawaban:
Sebagai tenaga pendidik, sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ibu dan bapak guru dapat memahami terlebih dahulu apa itu asesmen nasional.
Asesmen nasional sejauh ini diketahui sebagai suatu program penilaian yang dilakukan untuk mengetahui nilai mutu dari tiap satuan pendidikan yang ada.
Mutu yang didapati dari satuan pendidikan ini berasal dari kemampuan anak murid dalam pembelajaran seperti literasi, numerasi dan karakter.
Berdasarkan pertanyaan mengapa asesmen nasional hanya diikuti oleh sebagian murid karena penilaian tersebut dilakukan secara survey.
Baca Juga: Pengertian yang Dimaksud dengan Asesmen Nasional Adalah dan Contohnya Sebagai Berikut
Informasi yang didapat berdasarkan kemampuan dan hasil belajar murid bisa didapatkan melalui tiga instrumen utama, diantaranya seperti Asesmen Kompetensi Minimum, Dilakukannya Survey Karakter dan Adanya Survey Lingkungan Belajar.
Hingga saat ini, asesmen dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan.
Selain mutu, dilaksanakannya asesmen nasional juga dapat membantu memperbaiki sistem pembelajaran yang diterapkan sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara satuan pendidikan negeri dan swasta.
Lantas, mengapa asesmen nasional hanya diikuti oleh sebagian murid? Hal ini berhubungan dengan tujuan serta fungsi dari pelaksanaan asesmen itu sendiri dalam sistem pembelajaran.
Baca Juga: Apa Itu ANBK Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Penjelasannya
Perlu diingat bahwa pelaksanaan asesmen bukanlah penentu kelulusan yang diatur untuk menilai kemampuan individu saja. Melainkan juga akan dimanfaatkan dalam mengevaluasi hasil pembelajaran yang sudah ada.
Dimana mengevaluasi hasil belajar sudah merupakan kewajiban dari tenaga pendidik untuk meningkatkan kualitas belajar anak murid.
Pemanfaatan asesmen nasional dapat menghasilkan output berupa pemetaan nilai mutu sekolah dan penerapan sistem pendidikan pada seluruh satuan pendidikan.
Maka dengan demikian tidak perlu melibatkan semua murid melainkan hanya Sebagian saja, pasalnya yang diperlukan hanyalah informasi yang didapati dari sampel yang menjadi perwakilan dari keseluruhan murid yang ada pada satuan pendidikan tersebut.
Pemilihan murid yang akan mengikuti asesmen nasional pun akan dipilih secara acak agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
Demikian penjelasan terkait pertanyaan mengapa asesmen nasional hanya diikuti oleh sebagian murid? Semoga membantu.***
Disclaimer:
1. Jawaban berikut merupakan opsi yang bisa digunakan untuk sebagai acuan pembelajaran.
2. Tenaga pendidik wajib mengetahui bagaimana proses jawaban ini bisa didapatkan.
3. Kebenaran artikel ini tidak selamanya bersifat mutlak dan jawaban masih bisa dieksplor lebih dalam lagi.
