Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Diketahui linguistik memiliki beberapa cabang-cabang linguistik yang masih satu bagian kesatuan dan berhubungan erat dalam tataran linguistik.
Linguistik berasal dari bahasa Latin yaitu lingua yang bermakna “bahasa”. Berangkat dari istilah tersebut, linguistik berarti ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk bahasa seperti mengkaji, menelaah, mempelajari bahasa secara umum.
Nah, linguistik yang mempelajari menelaah, dan mengkaji bahasa secara umum dinamakan atau bisa disebut linguistik umum.
Baca Juga: Dengan Kemajuan Teknologi Saat Ini, Media Apa yang Akan Anda Gunakan untuk Mengasah Keterampilan?
Umum di sini dalam artian umum mempelajari dalam lingkup atau mencangkup bahasa daerah, bahasa asing, bahkan bahasa negara kita bahasa Indonesia.
Ilmu satu ini adalah ilmu yang dibatasi fokus pada lingkup pada bahasa dan penggunaanya sebagai alat komunikasi paling dasar dan mudah.
Biasanya, aspek yang dipelajari dalam ilmu ini berupa struktur bahasa, makna bahasa, pembentukan bahasa, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Metamorfosis Tidak Sempurna Tidak Mengalami Tahapan Apa? Ini Jawabannya!
Berikut ini jawaban tentang cabang-cabang linguistik yang terdiri dari Fonologi, Sintaksis, Morfologi, dan Semantik.
Cabang-cabang tersebut merupakan cabang yang paling dasar yang mendasari linguistik secara umum dan luas. Berikut ini jawaban cabang-cabang linguistik dan contohnya, akan dijelaskan secara rinci.
Fonologi
Fonologi ialah cabang ilmu bahasa atau linguistik yang mengkaji atau mempelajari bahasa, bunyi, dan proses terbentuknya suatu bunyi.
Baca Juga: Yang Berdampak Besar Ketika Berkomunikasi Pada Murid yang Melakukan Kesalahan, Simak Penjelasannya
Seorang ahli bahasa Chaer, mengartikan bahwa fonologi ialah ilmu bahasa yang tidak hanya fokus mempelajari saja namun membicarakan apa itu urutan bunyi dan menganalisis.
Lebih kengkap, ahli Keraf menambahkan bahwa fonologi ialah linguistik yang mengkaji bunyi kebahasaan berdasar pada fungsi-fungsinya.
Fonologi merupakan salah satu cabang linguistik yang menarik bagi seseorang yang ingin mempelajari bahasa melalui penutur asli atau secara komunikasi langsung atau berinteraksi langsung.
Baca Juga: Apakah Frekuensi Denyut Nadi Berbeda antara Minum Air Dingin dengan Air Hangat Setelah Beraktivitas?
Mengingat bahwa di Indonesia sangat banyak sekali keunikan bahasa yang beragam di setiap daerahnya. Diketahui melalui laman www.kemdikbud.go.id melalui Badan Bahasa, bahwa bahasa daerah di Indonesia yang sudah resmi dipetakan berjumlah 652.
Melalui fonologi juga, biasanya para ahli mengidentifikasi bahasa melalui suara atau suatu tanda bunyi. Wajib diketahui sebagai tambahan informasi bahwa objek fonologi adalah fonem.
Fonem sendiri adalah bunyi suatu bahasa yang dapat membedakan makna kata.
Morfologi
Morfologi adalah cabang-cabang linguistik dan pada tataran linguistik ini berfungsi untuk menganalisis struktur, bnetuk, dan cara pembentukan, hingga bagaimana cara mengklasifikasikan atau mengelompokkan kata.
Baca Juga: Apakah Frekuensi Denyut Nadi Berbeda antara Minum Air Dingin dengan Air Hangat Setelah Beraktivitas?
Objek penelitian pada cabang ilmu bahasa ini dinamakan morfem. Morfem adalah satuan gramatikal terkecil dari bahasa yang sudah mempunyai makna.
Sintaksis
Sintaksis banyak membahas tentang hubungan tataran lingustik pada tata bahasa, hubungan kata dengan kata-kata lain,unsur dengan unsur-unsur lain sebagai satu ujaran yang bergramatikal.
Aspek yang biasanya dipelajari dalam cabang linguistik sintaksis ini, yaitu:
Struktur sintaksis yaitu tataran linguistik yang membahas fungsi dan peran atau kategori sintaksis. Statuan sintaksis yaitu berbentuk kata, frasa, klausa, kalimat, dan yang paling besar atau tinggi yakni wacana.
Semantik
Semantik ialah cabang-cabang linguistik yang belajar banyak tentang pemaknaan. Pemaknaan atau makna suatu bahasa meliputi hakikat makna, jenis makna, relasinya, dan perubahan makna yang bisa saja terjadi akibat komunikasi.
Baca Juga: Sikap Ketertarikan Seseorang terhadap Orang Lain Disebut, Begini Penjelasannya
Demikian cabang-cabang linguistik yang berupa fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik sekaligus penjelasan lengkapnya.***
