Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Teks eksplanasi singkat ini membahas tentang fenomena alam hujan asam. Meskipun singkat, teks ini disusun sesuai struktur baku yang berlaku.
Dalam penyusunan teks eksplanasi, struktur yang baku terdiri dari tiga bagian, yaitu: pernyataan umum, bagian penjelasan, dan diakhiri dengan bagian interpretasi. Seperti yang diterapkan dalam contoh berikut ini:
Pertanyaan Umum
Fenomena alam hujan asam bisa terjadi karena adanya polusi udara yang mengandung kadar asam nitrat dan sulfat. pH atau kadar keasamannya kurang dari 5,7. Sementara ph air normalnya adalah 7.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Budaya Daerah tentang Wayang Jawa, Disusun Sesuai Strukturnya
Pemicu terjadinya hujan asam adalah adanya peningkatan jumlah emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dalam atmosfer.
Penjelasan
Meski disebut berbahaya, tampilan hujan asam tidak nampak berbeda dari hujan air biasa. tidak ada ciri khusus yang terlihat. Warna serta rasanya tidak berbeda. Namun hujan asam juga bisa turun dengan bentuk seperti hujan salju.
Jika diteliti, pH-nya memang rendah, tidak seperti air biasa yang normal 7. Bisa hujan asam ini terus terjadi, tentunya akan berbahaya bagi kesehatan. Karena berarti polusi sudah tinggi.
Interpretasi
Untuk mencegah terjadinya hujan asam, manusia harus membatasi penggunaan bahan bakar fosil, yang berupa minyak bumi atau batubara. Serta mulai beralih menggunakan sumber energi lain yang bisa berkelanjutan, misalnya menggunakan tenaga surya atau memanfaatkan tenaga angin.
Baca Juga: Contoh Teks Eksplanasi Budaya Daerah Suku Sasak ‘Bau Nyale’, Disusun dengan Struktur Bakunya
