Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Cara penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada beberapa hal penting.
Guru harus mengetahui bahwa penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada beberapa aspek penting.
Pada artikel ini akan dibahas tentang penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada hal apa saja beserta contohnya.
Baca Juga: Pihak-Pihak Yang Perlu Dilibatkan Dalam Menyusun Rancangan Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen
Penulisan deskripsi di rapor murid berdasarkan pada ....
A. Capaian Pembelajaran
B. Alur tujuan pembelajaran
C. Point penting dari materi yang sudah diberikan
D. Semua benar
Jawab :
D. Semua benar
Pembahasan :
Rapor murid atau peserta didik adalah bagian dari pengolahan dan pelaporan hasil asesmen.
Data-data untuk menulis rapor murid harus dilakukan dengan mencatat dan membandingkan pencapaian murid yang direkam oleh guru.
Selain itu, capaian pembelajaran tersebut harus berupa data yang terukur agar guru bisa menghitung nilai akhir pada setiap fase akhir proses pembelajaran.
Terdapat 2 bentuk data yang dapat digunakan pendidik sebagai hasil asesmen tujuan pembelajaran yaitu :
Baca Juga: Contoh Asesmen Kurikulum Merdeka, Siswa dan Guru Miliki Peran Penting!
Data Kualitatif
Pendidik menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran pada kualitas yang
diyakininya, misalkan pada kualitas cukup, peserta didik dianggap telah mencapai kriteria
ketercapaian kompetensi.
Data Kuantitatif
Data kualitatif yang dapat digunakan oleh pendidik adalah capaian proses pembelajaran peserta didik.
Capaian tujuan pembelajaran peserta didik menjadi bahan yang diolah menjadi nilai akhir
mata pelajaran dalam kurun waktu pelaporan (biasanya satu semester).
Sedangkan untuk penulisan deskripsi, pendidik dapat memberikan penjelasan mengenai kompetensi yang sudah dikuasai peserta didik, mana kompetensi yang belum dikuasai, dan dapat ditambahkan tindak lanjut secara ringkas bila ada.
Hal penting yang harus diperhatikan pendidik adalah tidak boleh mencampur hasil perhitungan dari asesmen sumatif dan asesmen formatif.
Kedua jenis asesmen tersebut memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Asesmen formatif tidak dapat berfungsi sebagai penentu nilai akhir karena hanya sebagai umpan balik atau respon kepada pencapaian peserta didik.
Baca Juga: Kumpulan Jawaban Post Test Modul 1 Perencanaan Pembelajaran Asesmen Nasional
Untuk menghitung nilai akhir pendidik perlu mengadakan beberapa asesmen sumatif yang terdiri atas beberapa bentuk agar peserta didik dapat menyelesaikannya dengan optimal.
Hasil dari gabungan beberapa kegiatan asesmen sumatif akan menjadi nilai akhir bagi peserta didik.
Secara singkat penulisan deskripsi pada rapor murid berdasarkan pada capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan poin penting dari materi yang sudah diberikan.
Demikian penjelasan singkat tentang penulisan deskripsi pada rapor murid berdasarkan pada beberapa hal. Semoga dapat menjadi referensi bagi guru dalam menyusun deskripsi murid.***
