Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci jawaban post test Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila SMP/Paket B modul 3 akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Pada saat mempelajari materi yang ada di modul 3, peserta pelatihan mandiri merdeka mengajar akan mendapatkan tiga materi berbeda yang bisa dipelajari secara acak.
Pada materi pertama sebelum mengerjakan soal post test Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila SMP/Paket B modul 3, peserta akan belajar mengenai persiapan projek.
Baca Juga: Apa yang Menjadi Landasan Pendidikan Inklusif di Indonesia? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kemudian terdapat materi mengenai pemilihan pengembangan dan tema projek, serta materi terakhir yaitu mengenai perencanaan projek sebagai asesmen.
Materi-materi yang akan dipelajari tersebut akan disampaikan dalam bentuk video yang sudah tersedia di platform pelatihan mandiri.
Pada masing-masing materi terdapat latihan pemahaman dan juga cerita refeltif yang perlu dikerjakan oleh para peserta pelatihan.
Setelah menyelesaikan kegiatan yang disebutkan di atas, berulah peserta mengerjakan post test Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila SMP/Paket B modul 3.
Dalam artikel kali ini akan menampilkan kunci jawaban untuk post test tersebut, simak soal dan jawabannya berikut ini:
1. Bagaimana peran projek sebagai asesmen?
Jawaban: B. Dengan kegiatan berprojek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja.
Alasan: sebab dengan kegiatan pembelajaran berbasis projek guru dapat memberikan penilaian kepada siswa mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga hasil akhir dari projek yang dilakukan.
2. Setiap pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program pembelajaran projek satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah satu pemangku kepentingan dalam projek. Pertanyaan di atas adalah…
Jawaban: B. Salah.
Alasan: sebab murid dan orang merupakan salah satu pemangku kewajiban dalam kegiatan pembelajaran berbasis projek.
3. Ketika konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagai pendidik (>50%) dan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasan sekolah tetapi belum terjadi lintas disiplin ilmu, berada di tahap manakah satuan pendidikannya?
Jawaban: C. Tahap lanjutan.
Alasan: sebab beberapa guru sudah memahami konsep pembelajaran berbasis projek dan kegiatan tersebut juga sudah menjadi kebiasaan di sekolah.
4. Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang merancang modul projek yang akan dilakukan di fase F. Berikut adalah contoh pengalokasian waktu yang dapat dilakukan kecuali…
Jawaban: B. Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga tidak ada tanggal tetap.
Alasan: jadwal pelaksanaan projek dapat ditentukan harus jelas baik dengan cara memilih hari tertentu pada satu minggu atau bisa menggunakan sistem blok.
5. Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di semester 2.
Terdapat dua pilihan, yaitu, tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Mengingat pada semester 2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu Loli dan tim fasilitator merasa tema Gaya Hidup Berkelanjutan sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain, Bangunlah Jiwa dan Raganya, juga menarik untuk dijadikan tema projek. Langkah apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitasi projek lakukan untuk mengakomodir tema tema di atas ?
Jawaban: A. Mengambil tema gaya hidup berkelanjutan dalam kegiatan projek sedangkan tema bangunlah jiwa dan raganya dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari seperti olahraga rutin, diskusi personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait pengalaman emosional.
Alasan: opsi A merupakan langkah tepat yang diambil oleh bu loli sebab bu loli memilih tema dengan menyesuaikan kondisi.
Itu tadi adalah kunci jawaban untuk post test Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila SMP/Paket B modul 3 beserta penjelasannya.***
Disclaimer: Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.
