Network
Pernyataan Umum
Fenomena alam di langit yang berbentuk busur spektrum warna disebut sebagai pelangi. Proses terjadinya karena terdapat efek pembiasaan cahaya matahari ketika menembus butiran air hujan.
Biasanya, pelangi terjadi ketika matahari condong pada satu posisi, lalu muncul di sisi lain yang tengah mengalami hujan.
Akan tetapi, fenomena ini juga terkadang terjadi saat tidak terjadi hujan. Namun tentu saja harus ada butiran air di udara dalam proses pembentukannya.
Baca Juga: Jawaban Jelaskan Asas-Asas Pemilu di Indonesia, Soal Uji Kompetensi PKN Kelas 9 Halaman 94
Analisis Sebab Akibat
Dalam proses pelangi, cahaya matahari berperan sebagai sumber cahaya. sedangan partikel partikel tembus cahaya yang membiaskan cahaya adalah butiran air dari hujan atau air terjun.
Waktu terjadinya pelangi hanya saat matahari sedang cerah pada sisi langin yang satu, sedangkan di sisi lain tengah hujan. Jadi pelangi tidak akan terjadi jika seluruh langit mendung maupun saat malam hari.
Proses terjadinya pelangi adalah saat cahaya matahari melewati tetesan air hujan kemudian menghasilkan efek pembiasan. Hingga terjadi spektrum warna berbentuk busur.
Baca Juga: Resensi Film: Yang Diperankan Dwayne Johnson, Black Adam Bukan Orang Arab, Tapi Seorang Firaun
Interpretasi
Pelangi hanya terjadi di siang hari ketika terjadi hujan di daerah yang satu sedangkan di daerah lain kondisi matahari sedang bersinar terang. F
enomena ini hanya dapat terlihat oleh seseorang yang sedang berada di antara matahari dan langit yang hujan.
