Dalam Pengaturan Manajemen Kelas yang Efektif, Perlukah Melibatkan Murid? Ini Penjelasannya

- 27 Oktober 2022, 15:55 WIB
Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, bagaimana cara melakukannya?
Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, bagaimana cara melakukannya? /pexels.com/Max Fischer/

INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, kita tidak perlu melibatkan murid dalam prosesnya. Pernyataan di atas adalah …

Jawaban:

Pernyataan di atas adalah salah karena keterlibatan murid akan ikut menentukan keberhasilan manajemen kelas yang efektif.

Penjelasan:

Manajemen kelas adalah berbagai upaya untuk membuat suasana pembelajaran yang efektif serta menyenangkan. Hal ini terkait dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian.

Baca Juga: Jawaban Soal Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Pelaporan Belajar yang Dilakukan Efektif Adalah

Dengan begitu para murid bisa termotivasi untuk belajar dengan baik. Karena didukung dengan suasana, metode, dan fasilitas belajar yang sesuai untuk menciptakan suasana yang kondusif.

Karena itulah murid memang menjadi faktor yang mempengaruhi dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif. Selain faktor guru, orang tua atau wali, serta fasilitas yang ada.

Teknik manajemen kelas yang dijadikan pedoman adalah:

  • Menata ruang kelas yang nyaman. Susunan tempat duduk yang membuat murid dapat melihat dan mendengar guru dengan baik. Agar fokus mereka tetap terjaga. Kelas dapat didekorasi dengan hasil karya murid yang dinilai bagus.
  • Menetapkan aturan tegas. Misalnya membuat kesepakatan agar di kelas tidak boleh berisik, atau aturan lain yang disepakati bersama antara siswa dengan guru.
  • Mengantisipasi kondisi kelas. Misalnya dengan membuat aba-aba agar semua tenang sebelum pelajaran di mulai. Supaya kelas yang tadinya ramai menjadi tenang karena semuanya fokus.

Baca Juga: Penanda Manusia Merdeka Menurut Ki Hajar Dewantara, Simak Jawaban Soal Modul 3 di Sini

  • Mempertahankan fokus belajar. Adakalanya siswa merasa capek, sulit memahami materi, atau mengantuk. Guru bisa melakukan kegiatan selingan seperti memberikan pertanyaan ringan, sedikit humor, dan sejenisnya.
  • Menjaga suasana serius tapi tidak tegang. Guru boleh berupaya menyegarkan suasana dengan humor, tapi tetap dalam suasana hormat. Sehingga siswa merasa lebih santai tanpa berlebihan atau tidak sopan. Jadi murid lebih mudah menerima pelajaran.
  • Memulai dengan semangat. Emosi dan suasana hati guru bisa mempengaruhi suasana kelas. Karenanya guru harus bisa mengelola emosinya agar tetap kelihatan bersemangat.

Baca Juga: Jawaban Soal Bu Maria Mengajar IPS di Fase D, Saat Menyusun ATP, Bu Maria dan Rekan Guru IPS dari Kelas 7-9 Me

Halaman:

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: akupintar.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x