Harga emas justru naik saat terjadi ketidakstabilan ekonomi. Tapi saat perekonomian sedang stabil, harga emas juga cenderung ikut stabil.
Agak berlawanan dengan investasi emas, berinvestasi di pasar modal memang terlihat lebih besar keuntungannya. Hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harganya seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Namun potensi kerugiannya juga lebih besar. Misalnya kerugian akibat hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan perkiraan keuntungan awal.
Risiko lain adalah risiko gagal bayar dari penerbit saat sudah jatuh tempo, risiko pasar, dan risiko likuiditas. Tapi memang likuiditasnya lebih mudah dibandingkan dengan emas.
Jadi bisa disimpulkan, jika ingin investasi yang risikonya rendah dan cenderung stabil, emas akan lebih sesuai. Tapi jika ingin yang cepat menghasilkan, meskipun risiko lebih tinggi, berinvestasi dalam bentuk saham memang lebih menarik.
Demikianlah jawaban soal bandingkan kelebihan dan kekurangan investasi di pasar modal dan investasi emas. Semoga bisa membantu memberikan pemahaman lebih mudah bagi para siswa untuk belajar.***
Disclaimer: Artikel ini bisa digunakan untuk membantu siswa belajar namun tidak menjamin kebenaran mutlak. Karena tidak menutup kemungkinan orang tua atau siswa melakukan eksplorasi jawaban lainnya.