Mengenal Konsep Pendidikan Orang Dewasa: Kapan Konsep Andragogi Mengalami Kebangkitan Kembali di Eropa Setelah

- 26 Oktober 2022, 00:15 WIB
Mengenal Konsep Pendidikan Orang Dewasa Kapan Konsep Andragogi Mengalami Kebangkitan Kembali di Eropa Setelah
Mengenal Konsep Pendidikan Orang Dewasa Kapan Konsep Andragogi Mengalami Kebangkitan Kembali di Eropa Setelah /Pexels.com / Andrea Piacquadio/

INFOTEMANGGUNG.COM- Apakah Anda pernah mendengar kata andragogi sebelumnya? Lalu dalam sejarahnya kapan konsep andragogi mengalami kebangkitan kembali di eropa setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp?

Pada bahasan kali ini akan mengupas mengenai konsep Andragogi yang juga dikenal konsep pembelajaran orang dewasa, mulai dari sejarahnya hingga Karakteristik pembelajarannya dalam konsep Andragogi Knowles.

Baca Juga: Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal Geografi Kelas 11 Halaman 161

Istilah Andragogi dapat dikatakan setara dengan istilah pedagogi, hanya saja dalam bahasa Yunani Andragogi berarti memimpin manusia sedangkan Pedagogi artinya memimpin anak.

Berbeda dengan istilah Pedagogi yang sudah digunakan sejak zaman Yunani Kuno, Konsep Andragogi baru dikenalkan pada tahun 1833 oleh seorang warga jerman bernama Alexander Kapp.

Pada awal kemunculannya, konsep Andragogi mendapat penolakan dari berbagai kalangan, hingga pada awal era 90-an konsep pendidikan orang dewasa ini mengalami kebangkitan kembali.

Kapan konsep andragogi mengalami kebangkitan kembali di eropa setelah adanya penolakan terhadap konsep andragogi oleh Alexander Kapp?

Istilah konsep Andragogi yang sempat hilang dalam peredaran mulai dikenal kembali dan mengalami kebangkitan kembali pada tahun 1921 setelah seorang pengajar bernama Eugene Rosentock memperkenalkannya kembali.

Baca Juga: Jawaban Berikut yang Bukan Upaya-upaya Untuk Mengatasi Pengangguran Struktural Adalah

Selanjutnya istilah ini mulai berkembang luas di kalangan pendidik orang dewasa di Amerika Serikat setelah Malcom Knowles memperkenalkannya ke luar Eropa pada 1968.

Melalui makalahnya yang berjudul “Andragogi, bukan Pedagogi”, menjadi momentum bagi Knowles untuk mengenalkan prinsip serta ide-idenya. Lebih lanjut,  Knowles mengembangkan konsep Andragogi Knowles sebagai prinsip pembelajaran orang dewasa yang isinya:

  1. Orang Dewasa perlu dilibatkan dalam perencanaan dan evaluasi tujuan pembelajaran mereka.
  2. Pengalaman sebagai asas aktivitas pembelajaran, pengalaman (termasuk membuat kesalahan) merupakan salah satu dasar dalam kegiatan belajar
  3. Orang dewasa memiliki minat lebih pada pelajaran yang memiliki dampak langsung dan relevansi terhadap kehidupan pribadinya
  4. Pembelajaran tertumpu pada pemusatan masalah (problem centered)

Knowles juga membuat 5 asumsi mengenai karakteristik konsep pembelajar orang dewasa (andragogi) yang mana konsep tersebut berbeda dengan konsep pembelajar anak (pedagogi) yaitu:

Baca Juga: Tuliskan Empat Macam Interaksi Dalam Bidang Pendidikan Berikan Contohnya

  1. Konsep Diri. Ketika seseorang mulai dewasa dirinya akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri
  2. Pengalaman Pelajar Dewasa. Ketika seseorang menjadi dewasa, dia akan mengumpulkan pengalaman sebagai sumber belajar agar terus meningkat.
  3. Kesiapan untuk Belajar. Semakin matangnya seseorang, kesiapannya untuk belajar akan berorientasi pada peran sosial yang dibawanya.
  4. Orientasi Belajar. Ketika seseorang menjadi dewasa, perspektif waktunya berubah dari salah satu penerapan pengetahuan yang tertunda menjadi penerapan segera.
  5. Motivasi Belajar. Ketika seseorang menjadi dewasa, motivasi belajar bersifat internal.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: studilmu.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah