Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara sangat Visioner, Bukan Hanya Ilmu Saja tetapi Memanusiakan Murid

- 24 Oktober 2022, 23:40 WIB
dan pembahasan post test modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila.
dan pembahasan post test modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila. /Pixabay/sasint

INFOTEMANGGUNG.COM - Tugas guru ternyata bukan hanya mentransfer ilmu sebanyak mungkin, refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara menunjukkan bahwa memanusiakan murid ialah yang utama.

Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara menyadarkan guru bahwa ilmu bukan segalanya. Murid ialah yang utama yang harus diteladani agar mereka bisa tetap dapat ilmu tanpa gurunya.

Guru tidak harus menegur murid yang bermain. Pendidikan berpusat pada siswa, bukan berarti guru memberi ilmu sebanyak mungkin pada siswa, yang benar siswa harus diperhatikan.

Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara mengajarkan pendidikan adalah suatu tuntunan pertumbuhan anak.

Baca Juga: Refleksi Kritis Pemikiran Ki Hajar Dewantara Mesti Mengubah Guru. Murid ialah Pusatnya

Tumbuhnya anak ada di luar kecakapan atau kehendak kaum pendidik. Biarkan mereka tumbuh menurut kodrat mereka  sendiri.

Pendidik hanya dapat menuntun kekuatan untuk memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya itu.

Tidak ada yang dapat mengubah kodrat alam. Murid dilahirkan dengan kodratnya dan dasar jiwanya masing – masing. Guru menuntun mereka.

Selanjutnya refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara berpendapat tujuan pendidikan adalah Merdeka Belajar yang dikembangkan 4 dimensi yaitu:

  • Dimensi Jasmani: pendidikan mengarah pada kemerdekaan fisik yang sehat dan kuat, produktif, kreatif dan inovatif.
  • Dimensi akal: pendidikan mengarah ipada pencapaian kecerdasan yang lebih tinggi dan luas.
  • Dimensi Rohani: mengarah ke pencapaian keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya dengan mencapai kemerdekaan mental dan kerohanian.
  • Dimensi Sosial: tercapai sikap keselarasan, musyawarah, kekeluargaan, toleransi, demokrasi, kebersamaan, tanggung jawab serta disiplin.

Ki Hajar Dewantara berpendapat proses memanusiakan manusia ialah pengangkatan manusia ke taraf insani. Pedomannya disebut Trilogi Pendidikan, yaitu guru memberi teladan, dan membangun semangat serta memprakarsa para siswa.

Di belakang pun guru memberi dorongan dan arahan. Trilogi ini akan berdampak luar biasa pada perkembangan siswa dengan sistem among.

Guru bisa mulai mengubah cara pandangnya terhadap para anak didiknya.

Baca Juga: Refleksi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Sudah Selayaknya Tercermin Pada Guru Masa Kini

Dia akan menolong mereka dalam mengekplorasi pengetahuan serta pemahaman murid tentang pelajaran yang dajarkan guru.

Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara akan menuntun mereka mencari jati diri dengan kodrat masing – masing sehingga menjadi jati diri bermakna bagi para mutid.

Pendidikan sekarang berpusat pada siswa di Kurikulum Merdeka. Bukan hanya dalam penyampaian materi pembelajaran (ilmu) kepada murid tetapi guru juga memperhatikan kepribadian murid.***

 

Editor: Rian Dwi Atmoko

Sumber: ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x