Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pernyataan dalam menata lingkungan fisik kaya teks di sekolah hanya ada dua tempat yang dapat dimanfaatkan akan ditemui dalam soal Post Test Penguatan Literasi SD.
Materi yang dibahas pada topik tersebut adalah tentang menumbuhkan dan menguatkan budaya literasi di SD.
Baca Juga: Ide Jualan Bolu Pisang Kukus Bebas Gluten, Mudah dan Lezat
Hal ini dilatarbelakangi oleh minat baca yang masih rendah pada jenjang SD. Oleh karena itu Bapak dan Ibu guru perlu memahami materi ini dengan baik.
Adapun jawaban dan pembahasan dari pertanyaan tersebut dapat dibaca selengkapnya di sini.
Pertanyaan
Dalam menata lingkungan fisik kaya teks di sekolah, hanya ada dua tempat yang dapat dimanfaatkan, yaitu ruang kelas dan perpustakaan.
Pernyataan tersebut benar atau salah?
Jawaban
Pernyataan di atas adalah salah karena penataan lingkungan fisik kaya teks di sekolah tidak hanya dapat memanfaatkan dua tempat tersebut.
Penataan lingkungan fisik yang kaya akan teks merupakan sebuah langkah untuk menanamkan budaya literasi pada murid.
Tentunya hal itu diperlukan supaya minat baca mereka meningkat dan membaca lebih banyak hal.
Jika hanya membaca dari buku yang disediakan oleh pihak sekolah umumnya murid akan cepat bosan.
Oleh sebab itulah diperlukan inovasi yang sesuai untuk mengatasi hal tersebut.
Salah satunya adalah menerapkan metode baca interaktif yang bisa dilakukan dengan menata lingkungan fisik kaya akan teks.
Tempat yang bisa dimanfaatkan pun sangat banyak, bahkan sepertinya semua tempat di sekolah dapat disulap menjadi tempat literasi.
Mulai dari dinding-dinding di lorong sekolah, ruang kelas, kantin, dan masih banyak lagi.
Dinding-dinding lorong di sekolah dapat diisi dengan mading yang berisi informasi terkini atau pengetahuan umum yang dikemas dengan tampilan menarik.
Jangan hanya menempel tulisan saja namun beri tambahan hiasan gambar-gambar menarik yang relevan dengan topiknya.
Dengan demikian murid akan tertarik untuk membacanya sampai habis.
Ruang kelas yang masih terasa kosong juga dapat dipasangi mading-mading seperti ini.
Bahkan kalau seluruh kelas bisa kompak murid-muridnya bisa memajang mading buatan mereka sendiri.
Nantinya guru dan teman-temannya yang akan mengapresiasai hasil karya tersebut. Ide yang cukup menarik bukan.
Tentunya tempat yang paling tepat untuk dijadikan ruang kaya teks adalah perpustakaan karena memang fungsi utamanya adalah untuk kegiatan membaca.***
Disclaimer: Jawaban dan pembahasan yang ada pada artikel ini tidaklah bersifat mutlak dan masih bisa dikembangkan lagi.
Untuk rujukan utama sebaiknya tetap berpedoman pada sumber-sumber yang direkomendasikan Kemendikbudristek.
