Asesmen yang Dilakukan pada Awal Pembelajaran untuk Mengetahui Kapasitas Murid di Kelas Adalah?

- 22 Oktober 2022, 16:08 WIB
asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah
asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah /pexels.com/Yaowaluck Promdee/

INFOTEMANGGUNG.COM - Contoh soal yang muncul di post test yaitu asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah?

Soal post test tersebut ada di Modul 1 yang mengulas tentang asesmen, mulai dari apa pengertiannya, tujuan, sampai jenis-jenisnya.

Baca Juga: Bingung Cari Ide Jualan yang Menguntungkan? Coba Olah Udang dan Tahu dengan Cara Ini, Pasti Laris!

Pemahaman tentang asesmen perlu ditekankan supaya bisa lanjut mempelajari materi lainnya.

Pembahasan tentang soal tersebut bisa dibaca di bawah ini:

Pertanyaan

Asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran untuk mengetahui kapasitas murid di kelas adalah?

Jawaban

Jawaban yang tepat dari pertanyaan di atas adalah asesmen diagnostik.

Di awal sesi pembelajaran guru tentunya belum mengenal karakteristik setiap siswanya.

Padahal setiap anak perlu menerima metode yang sesuai supaya kegiatan pembelajaran bisa berlangsung lebih maksimal.

Untuk itulah guru perlu menerapkan asesmen diagnostik.

Sesuai namanya diagnostik artinya menganalisa dengan memberikan pertanyaan yang membuat peserta didik mengungkapkan tentang dirinya

Asesmen ini diartikan sebagai cara untuk mengenali kelemahan ataupun kekuatan peserta didik di awal pembelajaran.

Baca Juga: Ide Jualan Minuman Smoothies, Rasa Segar Bisa Jadi Ladang Rupiah

Jadi melalui asesmen ini guru diharapkan dapat mengetahui siswa ini pintar di bidang apa, apa yang kurang disukai, dan sebagainya.

Setelah memperoleh data dari hasil asesmen diagnostik guru akan lebih mudah dalam merancang metode pembelajaran selanjutnya.

Jika setelah menjalani asesmen diagnostik didapati ada peserta didik yang tertinggal di mata pelajaran tertentu maka guru perlu melakukan pendampingan.

Metode yang direkomendasikan adalah pendampingan secara afirmatif supaya peserta didik jadi lebih percaya diri dan perlahan mengejar ketertinggalannya.

Bukan hanya kemampuannya di bidang akademik dan non akademik, asesmen diagnostik juga dilakukan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan siswa.

Asesmen ini diharapkan mampu mengungkap mulai dari pergaulannya dengan teman, kondisi selama belajar, sampai hubungannya dengan keluarga.

Siswa yang mempunyai masalah psikologis umumnya akan lebih sulit memahami materi yang disampaikan.

Oleh karena itu sangat penting mengidentifikasi kondisi psikologisnya sejak dini sehingga guru bisa membantunya menemukan solusi.

Lantas siapakah pihak yang bertanggung jawab melakukan asesmen diagnostik?

Identifikasi ini bukan hanya kewajiban guru BP atau wali kelas, tetapi harus dilakukan oleh semua guru di sekolah.

Kepala sekolah dalam hal ini harus memastikan asesmen selesai dilakukan pada minggu pertama siswa masuk.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 77, Tugas Kelompok 3.2 Penerapan Sistem Pemerintah di Negara Lain

Dengan demikian hasil pengamatan yang diperoleh bisa segera diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.***

Diclaimer:

Uraian di atas dapat dijadikan referensi tambahan untuk mempelajari soal-soal post test.

Namun jawaban yang tertulis di sini tidaklah bersifat mutlak dan bisa dikembangkan lagi.

Sebaiknya gunakan sumber yang direkomendasikan Kemendikbudristek sebagai rujukan utama.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: pendidikan.infoasn.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah