Bagaimana Peran Projek Sebagai Asesmen? Berikut Penjelasanya

INFOTEMANGGUNG.COM - Pembelajran berbasis projek mulai banyak dikembangakan dalam kegiatan pembelajran di sekolah. Lantas bagaimana peran projek sebagai asesmen?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut bisa disimak dalam artikel berikut ini.

Pertanyaan di atas adalah salah satu soal yang ada dalam post test yang perlu dikerjakan oleh para peserta pelatihan mandiri merdeka mengajar yang sudah mempelajari modul 3 topik 7.

Baca Juga: Jawaban Post Test Modul 2: Selama Ini Pelaksanaan Asesmen Cenderung Berfokus Pada Asesmen Sumatif

Kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek memiliki beberapa manfaat bagi siswa begitu juga bagi guru dalam melakukan asesmen.

Jawaban dari soal ‘Bagaimana peran projek sebagai asesmen?’ dapat dilihat dalam pembahasan di bawah ini.

Soal:

Bagaimana peran projek sebagai asesmen?

Baca Juga: Apakah Salah Satu Bentuk Asesmen Alternatif yang Digunakan Untuk Melihat Keterampilan Murid Secara Holistik?

A. Projek dapat memberikan pengalaman kepada murid.

B. Dengan kegiatan berprojek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid secara holistik bukan hanya hasil akhir saja.

C. Projek menghubungkan murid dengan dunia nyata.

D. Dalam proyek murid merasa memiliki penuh akan aktivitas yang dilakukannya.

Jawaban:

Jawaban soal di atas adalah opsi B. Sebab kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek bisa menunjukkan ketercapaian pembelajaran murid dengan lebih menyeluruh.

Dilansir INFOTEMANGGUNG.COM dari sibatik.kemdikbud.go.id, yang dimaksud dengan pembelajaran berbasis proyek adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan tugas nyata kepada murid.

Baca Juga: Asesmen yang Lebih Melibatkan Murid Untuk Menilai Diri Dan Temannya Adalah Salah Satu Karakteristik Dari?

Murid akan dihadapkan pada permasalah yang konkret dan dituntut untuk menyelsaikan masalh tersebut secara berkelompok.

Melalui kegiatan pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan murid dalam berpikir kritis, problem solving, mandiri, dan melatih kemampuan berorganisasi.

Penggunaan projek dalam pembelajaran memiliki peran penting dalam asesmen yang dilakukan oleh guru.

Ketika ditanya ‘Bagaimana peran projek sebagai asesmen?’ maka bisa dilihat pada penjelasan berikut.

Baca Juga: Jawaban Soal Bagaimana Peran Projek sebagai Asesmen pada Post Test Modul 3, Ini Bisa Dijadikan Pedoman

Dalam kegiatan pembelajaran berbasis projek, penilaian yang dilakukan oleh guru lebih komplek sebab guru tidak hanya menilai hasil akhir dari murid.

Adapun aspek penilaian dalam kegiatan pembelajaran berbasis projek meliputi:

1. Perencanaan

Penilaian sudah mulai dilakukan sejak tahap perencanaan.

Pada tahap ini guru akan menilai kemampuan murid dalam memahami permasalahan, mengumpulkan informasi, kreativitas dan relevansi antara tugas yang diberikan dengan informasi yang dikumpulkan.

2. Proses

Penilaian berikutnya dilakukan terhadap proses dalam mengerjakan projek.

Baca Juga: Bagaimana Pembelajaran Paradigma Baru dan Asesmen yang Efektif Untuk Mencapai CP yang Telah Ditentukan?

Pada tahap ini guru akan melihat sejauh keterampilan yang dimiliki murid dalam mengerjakan projek yang sedang berlangsung.

3. Produk

Penilaian terakhir adalah produk yang dihasilkan dari projek yang dikerjakan. Guru akan menilai keaslian, inovasi dan kreativitas dari produk yang dihasilkan.

Dengan demikian penilaian dalam pembelajaran berbasis projek ini bisa melihat kemampuan murid menyeluruh.

Dari hasil penilaian tersebut guru bisa melihat sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran masing-masing murid dari berbagai aspek.

Itu tadi adalah jawaban dari pertanyaan ‘bagaimana peran projek dalam asesmen?’ beserta penjelasannya.***

Disclaimer: Jawaban bersifat tidak mutlak dan terbuka sehingga dapat dikembangkan kembali oleh untuk mendapatkan jawaban yang lebih baik.