Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 resmi tayang. Acara tersebut ditayangkan langsung di channel Youtube Ditjen GTK Kemdikbud Nadiem Anwar Makarim, Kamis, 20 Oktober 2022.
Pembukaan pendidikan guru penggerak angkatan 7 ini dihadiri oleh sejumlah guru di seluruh Indonesia.
Menurut Dr. Praptono, M.Ed ada 2 model yang akan dijalankan yaitu PGP (Pendidikan Guru Penggerak) regular dengan jumlah peserta sebanyak 17.885 guru yang berasal dari 285 kota di 32 provinsi Indonesia.
Kemudian Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 rekognisi berjumlah 194 orang. Mereka adalah guru yang telah mengabdikan diri menjadi pengajar praktek dan lolos seleksi mengikuti pendidikan calon guru penggerak.
“Total keseluruhan peserta dari program guru penggerak adalah 18.079 peserta, mereka adalah hasil dari 220 ribu kandidat seluruh Indonesia,” ucap Dr. Praptono pada sambutannya dinukil dari channel Youtube Ditjen GTK Kemdikbud.
Semua tenaga pendidik yang berhasil pun mendapat ucapan selamat dari Praptono. Ia sangat mengapresiasi semua peserta serta fasilitator yang hadir.
Baca Juga: Senggol Tentang Sertifikasi Guru, Pengamat Pendidikan: Menteri Nadiem Harus Turun ke Lapangan!
“Pelatihan ini akan didampingi oleh 978 fasilitator, 37 pelajar praktek rekognisi, dan 20 fasilitator. Pembukaan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 akan dimulai pada 20 Oktober - 21 Desember 2022 untuk di tahap 1," ujar Praptono.
Kemudian, selanjutnya di tahun 2023 pada tanggal 4 Maret - 21 Juni 2023, tambah Praptono.
Program pendidikan guru penggerak telah menghasilkan guru penggerak hebat di seluruh Indonesia. Salah satu kisah guru penggerak adalah Trias Agata Roni seorang guru penggerak di SMA YPK Diaspora.
“Menurut saya kegiatan atau program guru penggerak ini sangat baik karena pengaruhnya sangat membantu saya di dalam kelas,” ujarnya dalam video singkat berdurasi 30 detik.
Baca Juga: Contoh Teks Eksposisi tentang Kesehatan Tubuh Manusia, Bisa Jadi Referensi Belajar
Trias menambahkan, anak-anak menjadi lebih akrab dan terbuka terkait minat mereka dan kekurangan-kekurangan yang dialami. Bahkan, jadi lebih fokus dan bisa bekerjasama dengan baik di dalam kelas.
Menurut Nunuk Suryanti selaku pelaksana tugas Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Ristek, program guru penggerak merupakan program pengembangan keprofesionalan.
Adapun acara tersebut bersifat berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan bagi guru. Tak hanya itu, program ini berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.
Baca Juga: Merdeka Mengajar Apk Download Wajib Diketahui Guru! Sudah Menjangkau Daerah 3T
Tujuannya yakni agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah. Serta, dapat mendorong terwujudnya cita-cita merdeka belajar bagi peserta didik.
“Jika pendidikan diibaratkan sebuah kapal dan murid-murid adalah penumpang di dalam kapal, maka ingatlah guru-guru sebagai mercusuar yang akan memberi petunjuk kemana kemudi kapal akan diarahkan.” Tutur Nunuk mengibaratkan.
Nadiem Anwar Makarim di sesi sambutan terakhir menyampaikan beberapa kalimat penyemangat.
“Sejujurnya saya merasa bangga dan terharu ketika mengetahui bahwa program pendidikan guru penggerak sudah sampai Angkatan 7,” tuturnya.
Baca Juga: Saat Menjadi Murid Dahulu Bagaimana Perasaan Ibu dan Bapak Guru Saat Mengerjakan Ujian atau Ulangan?
Ia bahkan mengingat bulan-bulan awal menjalankan tugas sebagai menteri. Kala itu, Nadiem mengunjungi 20 guru di daerah.
Pada titik itulah ia benar-benar kagum atas semangat dari para guru. Tenaga pendidik memberikan yang terbaik untuk para murid terlepas dari semua keterbatasan yang ada.
Melalui sambutan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim dengan demikian pendidikan guru penggerak Angkatan 7 telah secara resmi telah dimulai.***
