Makna:
Teks anekdot tersebut memberikan sindiran kepada para pejabat atau politisi yang melakukan tindakan korupsi.
Asep menyindir dengan candaan kalau orang-orang yang dimaksud di atas sangat kaya raya, sampai bisa membeli baju termahal di Indonesia.
Ternyata yang dikatakan Asep memiliki makna tersirat. Maksud Asep adalah baju yang bisa didapatkan setelah melakukan suatu tindakan yang merugikan negara.
Asep memberitahu Dikin mengenai baju termahal merupakan baju khusus tahanan KPK yang dipakai karena telah mengambil uang negara miliaran rupiah.
Pasalnya orang biasa tidak bisa mendapat baju bertuliskan tahanan KPK. Hanya orang tertentu dan terpilih yang bisa mengenakan baju tahanan KPK.
Dikin-pun paham apa yang dimaksud Asep setelah penjelasan di akhir teks anekdot di atas.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Anekdot Panjang Lucu Berisi Sindiran
Setelah membaca struktur teks anekdot dan contoh teks anekdot politik di atas. Tentu Anda sudah semakin memahami bagian-bagian dari teks anekdot.***