Pak Guru pun langsung memotong penjelasan Roni. “Ya itu memang tidak baik!” katanya dengan marah.
Roni pun dengan tenang memberi alasan lain. ”Itu yang saya terapkan pak. Tidak baik memikirkan pekerjaan lain di luar sekolah. Begitu juga sebaliknya tidak baik mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah,” kata Roni.
“Saya harus membantu orang tua mencari nafkah. Saya tidak bisa fokus kalau harus memikirkan tugas sekolah,” pungkasnya.
Baca Juga: Penyelesaian dari Soal Tokoh yang Memberi Nama Dasar Negara Indonesia Pancasila Adalah
Itulah 2 contoh teks anekdot pendidikan yang sarat akan sindiran dan pastinya tetap menghibur.
Teks anekdot di atas dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.***