INFOTEMANGGUNG.COM - Asesmen ialah kegiatan yang dilakukan guna mengetahui hasil belajar murid, apakah hasilnya memenuhi capaian atau tidak.
Terdapat dua macam asesmen yang sering dilakukan yaitu formatif dan sumatif. Apa perbedaan asesmen formatif dan sumatif itu?
Bentuk asesmen yang dilakukan juga tidak sama sesuai dengan kompetensi serta kebutuhan, mulai dari melakukan pengamatan, ulangan harian, penilaian diri, tugas projek, penilaian antar teman dan sebagainya.
Baca Juga: Jawaban Soal Apa Itu Asesmen Diagnostik Non Kognitif?
Mari kita cari tahu perbedaan asesmen formatif dan sumatif yang keduanya dilakukan terencana untuk mengukur dan mendapat informasi pencapaian kompetensi murid yang didapat selama proses pembelajaran.
Soal:
Apakah perbedaan asesmen formatif dan sumatif?
Jawaban:
Untuk mengetahui perbedaan asesmen formatif dan sumatif, sebelumnya kita pelajari definisi dari dari keduanya.
Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan dengan pengumpulan data kemajuan murid dalam menguasai kompetensi, menginterpretasikan data, dan memutuskan kegiatan pembelajaran yang efektif bagi mereka supaya penguasaan materi optimal.
Baca Juga: Penjelasan Soal Fungsi Dari Testis Pada Alat Reproduksi Pria Adalah? Berikut Penjelasannya!
Asesmen formatif ialah bagian dari langkah-langkah pembelajaran melibatkan guru dan murid dan kegiatan ini memberi umpan balik untuk penyempurnaan program pembelajaran secara harian.
Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif ini penilaian rutin yang dilakukan pada waktu tertentu di akhir satuan waktu. Lewat penilaian sumatif, guru memperoleh informasi tingkatan pengetahuan murid sesudah mempelajari materi pelajaran dengan lebih satu pokok bahasan tertentu.
Penilaian ini menghasilkan poin atau angka bahan memutuskan kinerja murid dan berpengaruh terhadap klasifikasi penghargaan pada akhir kursus atau program pembelajaran. Asesmen sumatif ini menentukan kenaikan kelas dan kelulusan.
Perbedaan Asesmen Formatif dan Sumatif
Sesudah tahu tentang asesmen formatif dan sumatif, ini perbedaan keduanya:
1. Pelaksanaan
Asesmen formatif dilakukan saat proses pembelajaran kompetensi tertentu berlangsung, asesmen sumatif dilakukan di akhir pembelajaran kompetensi tertentu.
2. Tujuan
Asesmen formatif bertujuan hanya mengetahui peningkatan atau perkembangan murid terhadap bab atau kompetensi materi yang dipelajari, dan tidak mempengaruhi prestasi, kenaikan kelas ataupun kelulusan.
Baca Juga: Jawaban Soal Pak Markus Sedang Merancang Asesmen untuk Pelajaran Ekonomi
Asesmen sumatif tujuannya untuk mengetahui pencapaian siswa dari pembelajaran yang telah berakhir di kurun waktu tertentu, untuk memutuskan kinerja siswa, prestasi, kenaikan kelas atau kelulusan.
3. Fungsi
Asesmen formatif gunanya memperbaiki proses pembelajaran kompetensi yang baru dipelajari agar murid dapat mencapai penguasaan optimal. Penilaian sumatif berfungsi menjadi bukti apa yang dikuasai murid.
Itulah tadi beberapa hal mengenai pengertian dan perbedaan asesmen formatif dan sumatif. Pastinga asesmen dilakukan guna mengetahui pencapaian belajar murid dan membantu mereka untuk mencapainya.***