1. Bentuk soal
Soal-soal ujian biasanya hanya berupa pilihan ganda, esai atau uraian, di dalam AKM nantinya ada tambahan soal pilihan ganda kompleks dan menjodohkan.
Pada AKM akan ada lima bentuk soal, yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, esai, dan uraian. Dari lima bentuk soal itu, soal pilihan ganda kompleks mempunyai proporsi paling banyak, yaitu 60%.
2. Ada Bacaan Sebelum Soal-soal AKM Literasi
Bacaan sebelum soal berupa teks informasi dan teks fiksi.
Baca Juga: Jawaban Soal Kurikulum Akomodatif Adalah?
Yang dimaksud bacaan tidak harus berbentuk teks, tapi bisa berupa komik, cerita bergambar serta infografis.
3. Bacaan Mengacu pada Konteks Tertentu
Ini hal baru yang tidak ada pada soal-soal evaluasi lama. Bacaan soal AKM dibuat berda tiga konteks, yaitu sosial budaya saintifik dan personal.
Soal itu menguji kemampuan untuk menemukan informasi, interpretasi dan integrasi, serta evaluasi dan refleksi bacaan.
Baca Juga: Jawaban Soal Terdiri dari Siapa Saja Tim Penyususun PPI itu? Berikut Penjelasannya
Sedangkan karakteristik AKM Numerasi ialah sebagaimana berikut:
1. Bentuk Soal
Seperti AKM Literasi ada 5 bentuk soal yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, esai, dan uraian. Proporsi soal pilihan ganda kompleks adalah yang terbanyak, yaitu 60% dari soal lainnya.