Jawaban Soal Terdiri dari Siapa Saja Tim Penyususun PPI itu? Berikut Penjelasannya

- 7 Oktober 2022, 18:34 WIB
Jawaban Soal Terdiri dari Siapa Saja Tim Penyususun PPI itu? Berikut Penjelasannya
Jawaban Soal Terdiri dari Siapa Saja Tim Penyususun PPI itu? Berikut Penjelasannya /pixabay/aymanejed

INFOTEMANGGUNG.COM - PPI ialah Program Pembelajaran Individual yang berfungsi agar murid berkebutuhan khusus bisa terfasiltasi dengan baik disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhannya. Siapa saja Tim Penyusun PPI itu?


Setelah paham PPI para guru bisa melaksanakan tugas mereka dengan benar ini penting sebab pendidikan ialah hak paling mendasar untuk tiap orang, tak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus.

Secara garis besarnya komponen PPI terdiri dari:

Baca Juga: Jawaban Soal Apa Kelemahan Metode Daguerreotype?

  • Deskripsi singkat tentang kemampuan murid sekarang ini.
  • Tujuan jangka panjang (bersifat umum) serta tujuan jangka pendek yang bersifat khusus.
  • Layanan pendidikan khusus secara rinci dan layanan lain terkait meliputi seberapa besar murid bisa berpartisipasi di kelas reguler.
  • Sasaran.
  • Metode.

Soal:

Suatu PPI perlu disusun secara matang, terdiri dari siapa saja tim penyusun PPI itu?

Jawaban:

Tim penyusun PPI bisa terdiri atas guru kelas bersama guru bidang studi, Guru Pendamping Khusus (GPK), kepala sekolah, orang tua dan tenaga ahli lain yang ada dan diperlukan pada kondisi anak.

Sebuah Tim PPI bertanggungjawab atas program yang mereka rancang bersama. Program PPI ini penting karena:

  • Keluarnya peraturan pemerintah Indonesia tentang penerapan pendidikan inklusif di beberapa sekolah  Karena PP ini kebutuhan informasi guna penyusunan dan
    pelaksanaan PPI makin bertambah.
  • Bukan hanya para guru, kepala sekolah dan tim ahli yang terlibat dalam tetapi juga orang tua dari murid yang berkebutuhan khusus.
  • Keberadaan PPI menjamin akuntabilitas guru yang bertanggung jawab memberi instruksi dan target kurikulum yang jelas yang mesti terpenuhi dan dimonitor.

Tim penyusun PPI berupaya melengkapi kekurangan kurikulum reguler yang tidak memuat area secara keseluruahn yang relevan dengan kehidupan anak dengan kebutuhan khusus.

Baca Juga: Jawaban Pertanyaan Perhatikan Salah Satu Hasil Asesmen Diagnostik Siswa Kelas 4 pada Mata Pelajaran Matematika

Halaman:

Editor: Septyna Feby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah