Secara sederhana, metode metakognisi ini bisa dipahami sebagai sebuah cara untuk membantu memperdalam pemahaman murid. Nantinya hasil bisa dinikmati jika semua langkah yang sudah ada dipraktikkan dengan baik oleh guru.
Tentu saja ada banyak tahapan yang disediakan untuk metakognisi ini, termasuk dimulai dengan diskusi awal.
Selain itu, setiap siswa dan guru juga perlu mempelajari seperti apa topik yang paling tepat.
Baca Juga: Jawaban Soal Apa Tujuan Pendidikan Inklusif?
Setelah mendapat materi dari guru, nantinya para siswa dipandu lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran yang dimiliki. Jangan lupa pula untuk memberikan sebuah tugas yang mandiri atau individu kepada siswa sepulang sekolah.
Selama berada di kelas, guru bisa berkeliling untuk melihat perkembangan siswa walaupun dalam durasi yang singkat. Jika ditemukan sebuah kesalahan, maka guru harus segera melakukan pembenaran dan ditunda untuk esok hari.
Tahapan yang selanjutnya yang bisa dipakai oleh guru adalah tahapan yang dikenal dengan nama penyimpulan. Melalui tahapan ini, guru bisa memberikan pertanyaan kepada para siswa terkait soal yang berkaitan materi.
Baca Juga: Jawaban Soal Terdiri dari Siapa Saja Tim Penyususun PPI itu? Berikut Penjelasannya
Namun nantinya hasil ini akan dijadikan sebagai sebuah evaluasi penting untuk melihat apakah memang berhasil. Terutama pada saat yang sama, perlu menyiapkan beberapa soal untuk ujian akhir atau tengah semester.
Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik berpikir kritis di kelas?Ditambah dengan berbagai tahapan yang khusus untuk dipraktikkan langsung.***