Nilai akhir didapatkan dari hasil pengolahan data asesmen sumatif setelah mengolah Hasil Asesmen dari Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Ada tiga alternatif pengolahan hasil asesmen sebagai inspirasi satuan pendidikan, yaitu:
1. Mengolah hasil asesmen pembelajaran gabungan Formatif dan Sumatif
Kemungkinan pertama mengolah hasil asesmen dilakukan dengan mengolah gabungan data formatif dan sumatif menjadi nilai rapor.
Data yang lengkap, informasi banyak, data angka lebih mudah diolah tetapi perlu waktu lama melakuan metode gabungan ini.
2. Mengolah Beberapa Formatif dan Seluruh Sumatif
Kemungkinan kedua ialah mengolah beberapa hasil formatif yang berupa angka serta semua sumatif, lalu dijadikan nilai rapor. Dengan metode ini pengumpulan serta pengolahan nilai lebih singkat.
Baca Juga: Pemaparan Soal Siapakah Yang Mengilhami Temuan Morse? Ini Jawaban Yang Tepat!
Informasi kemajuan belajar juga bervariasi sebab gabungan data kuantitatif dan kualitatif. Tetapi guru harusberupaya lebih sebab mesti mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif.
3. Mengolah Seluruh Sumatif
Kemungkinan ketiga ialah mengolah semua data sumatif, dan dijadikan nilai rapor. Dengan cara ini waktu pengumpulan dan pengolahan nilai lebih singkat.
Kelemahannya metode ini berpotensi mengabaikan asesmen formatif terpadu dengan pembelajaran sebab pendidik terpaku pada asesmen sumatif.
Untuk memaksimalkan keunggulan dan meminimalisir kelemahan, nilai akhir didapatkan dari hasil pengolahan data asesmen sumatif tidak harus berfokus di penilaian sumatif saja, dan mengabaikan asesmen formatif.***