C. timor leste
D. papua nugini
Jawaban:
C. timor leste
Penjelasan:
Provinsi Timor Timur akhirnya melepaskan diri dari wilayah Indonesia karena ingin menjadi negara yang merdeka yang mempunyai pemerintahan sendiri.
Faktor sejarah. Dari Sudut Pandang Timor Leste
Nasionalisme Indonesia dibentuk berdasarkan wilayah Hindia Belanda. Koloni Timor Portugis tidak pernah masuk dalam nasionalisme Indonesia, jadi mayoritas rakyat Timtim tidak merasa sebagai orang Indonesia (terbukti dari referendum 1999).
Invasi ABRI (operasi Seroja) bukan pengalaman yang mengenakkan bagi rakyat Timor Timur. Banyak korban sipil yang jatuh.
Faksi paling kuat di Timtim adalah Fretilin, yang pro kemerdekaan. Faksi-faksi lain yang berhasil dikooptasi untuk pro integrasi (ataupun mungkin dengan kerelaan sendiri pro integrasi) tidak sekuat Fretilin. Sehingga sentimen kemerdekaan tidak pernah berkurang.
ABRI banyak melakukan pelanggaran HAM dalam menumpas pemberontakan separatis. Tragedi Santa Cruz pada 1991 (penembakan terhadap rakyat sipil oleh ABRI) membuka problem ini ke dunia internasional. Ini tidak membantu opini pro integrasi di dalam wilayah Timor Timur.
Walaupun AS memberi restu secara diam-diam, Timor Timur tidak pernah mendapat legitimasi internasional sebagai bagian dari RI.