Kunci Jawaban Soal ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah

INFOTEMANGGUNG.COM – Soal ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah merupakan salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang akan diberikan oleh para guru saat masa ujian sekolah. Maksudnya adalah untuk memantau seberapa jauh para peserta didik bisa memahami materi yang diajarkan.

Pemantauan semacam ini sangat penting karena para guru harus melihat kemampuan umum para peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan dalam kelas. Di mana bahasan tersebut disesuaikan dengan pedoman yang digariskan oleh kurikulum.

Jika pencapaiannya tidak sesuai dengan acuan yang ditetapkan, para guru harus membuat evaluasi atas sistem pengajaran yang diterapkan selama ini. Agar para siswa lebih bisa menyerap bahasan yang diajarkan.

Baca Juga: Pertanyaan yang Paling Tepat Diajukan Untuk Membantu Murid Mengidentifikasi Situasi yang Dapat Mempengaruhi

Para siswa juga bisa melihat kemampuannya sendiri dalam memahami bahasan tersebut. Dengan sering berlatih, diharapkan dapat meningkatkan pencapaiannya sendiri. Berikut adalah jawaban dan penjelasan bagi soal ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah agar dapat dipelajari:

Pertanyaan:

Ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah

a. O2 dan CO2

b. Mg2+ dan NO3-

c. SO2- dan O2

d. Mg2+ dan CO2

Jawaban:

Ion-ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah Mg2+ dan NO3- (jawaban: B). Ion Mg2+ dibutuhkan oleh tumbuhan untuk membantu dalam pembentukan klorofil. Kemudian ion NO3- dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses asimilasi asam amino dan sintesis protein.

Penjelasan:

Tumbuhan menyerap air dan unsur hara dari tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup tumbuhan. Tanah mengandung berbagai unsur hara yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang subur berarti tanah yang mengandung komposisi unsur hara yang lengkap untuk menunjang kebutuhan tumbuhan.

Selain unsur hara dan air yang berasal dari tanah, beberapa faktor yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain:

1. Faktor internal berupa gen dan hormon.
2. Faktor eksternal berupa air, cahaya, suhu, pH, kelembaban dan nutrisi.

Hormon pada tumbuhan antara lain:

• Auksin
• Giberelin
• Sitokinin
• Asam absisat
• Asam traumalin
• Gas etilen
• Kalin

Nutrisi pada tanaman dapat dibedakan menjadi makronutrien dan mikronutrien. Berikut merupakan fungsi beberapa nutrient, yaitu:

1. Karbon (C), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
2. Hidrogen (H), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
3. Oksigen (O), berfungsi sebagai penyusun bahan organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim dan turunannya).
4. Fosfor (P), berfungsi sebagai penyusun asam nukleat, fosfolipid membran sel, ATP, NADP, koenzim.
5. Kalium (K), berfungsi sebagai kofaktor atau aktivator enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat, untuk meniaga keseimbangan ion.
6. Nitrogen (N), berfungsi sebagai kofaktor atau aktivator enzim dalam sintesis protein dan metabolisme karbohidrat, untuk meniaga keseimbangan ion.
7. Sulfur (S), berfungsi sebagai penyusun asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, hormon, dan enzim.
8. Kalsium (Ca), berfungsi sebagai penyusun asam amino sistein dan metionin, koenzim-A dan beberapa vitamin: tiamin dan biotin.
9. Besi (Fe), berfungsi sebagai penjaga permeabilitas membran, membentuk kofaktor enzim dalam metabolisme karbohidrat .
10. Magnesium, berperan dalam pembentukan klorofil, merupakan komponen penting enzim, sitokrom, peroksidase, dan katalase.
11. Boron (B), Penyusun klorofil dan kofaktor enzim dalam metabolisme karbohidrat.
12. Mangan (Mn), Berperan dalam translokasi glukosa.
13. M o l i b d e n u m, Komponen enzim yang mereduksi nitrat menjadi nitrit. Penting untuk fiksasi N pada bakteri.
14. Seng (Zn), Dibutuhkan dalam sintesis triptofan (prekursor auksin), aktivator beberapa enzim dehidrogenase dan berperan dalam sintesis protein.
15. Tembaga (Cu), Berperan dalam transfer elektron di dalam kloroplas, komponen enzim yang berperan dalam reaksi redoks.
16. Klor (Cl), Aktivator fotosintesis dan kesetimbangan ionic.

Baca Juga: Langkah Pertama dalam Perancangan Asesmen Awal Pembelajaran Ialah Menyusun Rencana Asesmen, Ini Pembahasannya!

Penjabaran yang diberikan pada artikel ini adalah ringkasan dari aneka sumber. Tapi tetap sejalan dengan pembelajaran yang diajarkan dalam kelas. Jadi tetap sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh kurikulum.

Barangkali karena cara penyajiannya yang berbeda, penjelasan bagi soal ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah yang disediakan kerap lebih gampang dimengerti oleh para peserta didik. Karena memang inti pembelajarannya merupakan bagian dari pengetahuan umum yang mampu didapatkan dari beragam sumber.

Jadi penjelasan yang disediakan dalam artikel ini bisa dimanfaatkan oleh para peserta didik untuk melengkapi penjelasan yang terdapat dalam buku pelajaran. Dengan demikian bisa membantu belajar serta berlatih guna menghadapi masa ujian nanti.

Para peserta didik telah terbiasa menjawab pertanyaan semacam ion ion dalam tanah yang dibutuhkan tumbuhan adalah dengan caranya sendiri karena sudah memahami bahasan yang diajarkan. Walaupun sumber informasinya bukan hanya dari buku pelajaran.***