Network
Prodi tersebut antara lain Sejarah, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sosiologi, Geografi, Seni Budaya dan Bimbingan Konseling.
Selain juga masih terdapat pilihan lain seperti Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Ekonomi, IPS, IPA, Matematika, Kimia, PGSD, Pendidikan Luar Biasa dan juga Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Berkenaan dengan pernyataan Nunuk, hal yang sama juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Profesi Guru Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Temu Ismail.
Menurut Temu, program PPG Prajabatan dirancang secara khusus untuk menyelaraskan tenaga pendidik atau guru baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Baca Juga: Pemaparan Soal Nabi Yakub Mengajak Umatnya Untuk? Tujuan Mulia Nabi Yakub As
“Baik secara kualitas maupun kuantitas guru. Program PPG Prajabatan 2022 dirancang dengan berbagai penyelarasan yang didasarkan pada program transformasi pendidikan Merdeka Belajar,” ungkap Temu di Jakarta pada Kamis, 15 September 2022 kemarin.
Kemudian, Temu menjelaskan jika nantinya pada pelaksanaan PPG Prajabatan, kuliah yang diberikan akan didesain untuk lebih diprioritaskan pada praktik pengalaman di lapangan.
“Proses ini mengedepankan inkuiri, dan kebiasaan refleksi, dan terintegrasi dengan kampus, sekolah, serta masyarakat dengan menggunakan teknologi digital,” papar Temu menjelaskan.
Baca Juga: Mengapa Sih BBM Mesti Disubsidi? Di Balik Persoalan Klasik Setiap Kali Harga BBM Naik
Terakhir, dengan adanya program ini diharapkan akan muncul guru profesional pemula yang menjadi teladan dan mampu mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. ***
