INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis bentuk pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Studi kasus pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis bentuk pasar yang ekstrem ini menarik untuk diulas.
Yuk perhatikan pembahasan pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis bentuk pasar yang ekstrem ini.
Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak contoh jawaban berikut ini.
Soal Lengkap
Pasar monopolistik pada dasarnya adalah pasar yang berada diantara dua jenis bentuk pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan monopoli.
Jelaskan ciri-ciri pasar persaingan monopolistik? Jelaskan apa saja yang membedakan pasar monopolistik dengan persaingan sempurna dan monopoli, berikan contohnya
Contoh Jawaban
Pasar monopolistik adalah pasar yang memiliki karakteristik dari persaingan sempurna dan monopoli.
Berikut adalah ciri-ciri pasar persaingan monopolistik dan perbandingannya dengan pasar persaingan sempurna dan monopoli:
Ciri-ciri Pasar Persaingan Monopolistik
- Banyak Penjual dan Pembeli: Terdapat banyak perusahaan yang menjual produk, tetapi tidak sebanyak dalam pasar persaingan sempurna.
- Diferensiasi Produk: Produk yang dijual oleh masing-masing perusahaan serupa, tetapi memiliki perbedaan yang membuatnya unik.
Contohnya adalah merek, kualitas, atau fitur tambahan.
- Kemudahan Masuk dan Keluar Pasar: Relatif mudah bagi perusahaan baru untuk masuk atau keluar dari pasar, meskipun mungkin ada beberapa hambatan seperti biaya awal atau perizinan.
- Pengaruh Harga: Setiap perusahaan memiliki sedikit kekuatan untuk menetapkan harga produknya sendiri karena diferensiasi produk.
- Promosi dan Iklan: Perusahaan sering menggunakan iklan dan promosi untuk membedakan produk mereka dari pesaing.
Perbedaan dengan Pasar Persaingan Sempurna
- Jumlah Penjual dan Pembeli: Pasar persaingan sempurna memiliki sangat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun yang bisa mempengaruhi harga pasar. Sedangkan dalam pasar monopolistik, meskipun banyak, perusahaan masih memiliki sedikit kekuatan untuk mempengaruhi harga.
- Produk: Dalam persaingan sempurna, produk yang ditawarkan adalah homogen (tidak ada diferensiasi), sedangkan dalam pasar monopolistik, produk bersifat heterogen (terdiferensiasi).
- Harga: Di pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh mekanisme pasar (kekuatan permintaan dan penawaran), sementara di pasar monopolistik, perusahaan memiliki kekuatan untuk menetapkan harga sendiri.
Perbedaan dengan Pasar Monopoli
- Jumlah Penjual: Pasar monopoli hanya memiliki satu penjual yang menguasai seluruh pasar. Sebaliknya, pasar monopolistik memiliki banyak penjual.
- Produk: Dalam monopoli, tidak ada pengganti yang dekat untuk produk yang dijual oleh perusahaan monopoli, sementara dalam pasar monopolistik, ada banyak produk yang serupa tetapi berbeda dalam beberapa aspek.
- Hambatan Masuk: Pasar monopoli biasanya memiliki hambatan masuk yang sangat tinggi sehingga hampir tidak mungkin bagi perusahaan baru untuk masuk.
Dalam pasar monopolistik, hambatan masuk lebih rendah, memungkinkan kompetisi baru muncul.
- Harga: Dalam monopoli, perusahaan tunggal memiliki kekuatan penuh untuk menetapkan harga. Di pasar monopolistik, meskipun perusahaan memiliki beberapa kekuatan untuk menetapkan harga, persaingan dengan produk serupa membatasi kekuatan ini.
Contoh Pasar Monopolistik
- Restoran: Setiap restoran menawarkan makanan dan layanan unik, meskipun semuanya menjual makanan.
- Industri Pakaian: Banyak merek yang menawarkan pakaian, tetapi masing-masing memiliki gaya, kualitas, dan harga yang berbeda.
- Produk Kosmetik: Berbagai merek kosmetik menawarkan produk kecantikan dengan fitur dan bahan yang berbeda, meskipun fungsinya serupa.
Contoh Pasar Persaingan Sempurna
- Pasar Pertanian: Petani menjual hasil panen seperti gandum atau jagung yang serupa dengan produk petani lainnya.
- Pasar Saham: Banyak pembeli dan penjual yang memperdagangkan saham yang homogen tanpa diferensiasi.
Contoh Pasar Monopoli
- Utilitas Publik: Perusahaan listrik atau air yang biasanya hanya satu di setiap wilayah tertentu.
- Perangkat Lunak Khusus: Misalnya, sistem operasi Windows yang digunakan oleh mayoritas pengguna PC di dunia, memberikan Microsoft posisi monopoli dalam segmen tertentu.
Baca Juga: 15 Latihan Soal PLBJ Kelas 3 SD Bab 8 Kurikulum Merdeka Topik Budaya Betawi dilengkapi Kunci Jawaban
Jadi, itulah contoh jawaban terkait studi kasus pasar monopolistik tersebut.***
Disclaimer:
Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.