INFOTEMANGGUNG.COM - Teman-teman, kita akan menjawab pertanyaan: seorang nasabah meminjam uang di bank secara anuitas. bila pinjaman Rp. 30.000.000,- selama 5 tahun (60 bulan) dengan suku bunga 12% pertahun, dan besar anuitas Rp 600.000 per bulan, maka besar angsuran ke 3 adalah ...
Menghitung Angsuran Ketiga pada Pinjaman dengan Sistem Anuitas
Seorang nasabah meminjam uang sebesar Rp30.000.000,00 di bank dengan jangka waktu 5 tahun (60 bulan) dan suku bunga 12% per tahun.
Besar anuitas yang harus dibayarkan adalah Rp600.000,00 per bulan. Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung besar angsuran ketiga, termasuk porsi bunga dan pokok.
Memahami Sistem Anuitas
Dalam sistem anuitas, pembayaran cicilan dilakukan secara tetap setiap periode. Setiap pembayaran terdiri dari dua komponen: bunga dan pokok.
Pada awal masa pinjaman, porsi bunga lebih besar dan porsi pokok lebih kecil. Seiring waktu, porsi bunga menurun dan porsi pokok meningkat.
Soal:
Seorang nasabah meminjam uang di bank secara anuitas. bila pinjaman Rp. 30.000.000,- selama 5 tahun (60 bulan) dengan suku bunga 12% pertahun, dan besar anuitas Rp 600.000 per bulan, maka besar angsuran ke 3 adalah ...
Jawabannya:
Menghitung Angsuran Ketiga pada Pinjaman dengan Sistem Anuitas
Seorang nasabah meminjam uang sebesar Rp30.000.000,00 di bank dengan jangka waktu 5 tahun (60 bulan) dan suku bunga 12% per tahun. Besar anuitas yang harus dibayarkan adalah Rp600.000,00 per bulan. Artikel ini akan menjelaskan cara menghitung besar angsuran ketiga, termasuk porsi bunga dan pokok.
Memahami Sistem Anuitas
Dalam sistem anuitas, pembayaran cicilan dilakukan secara tetap setiap periode. Setiap pembayaran terdiri dari dua komponen: bunga dan pokok. Pada awal masa pinjaman, porsi bunga lebih besar dan porsi pokok lebih kecil. Seiring waktu, porsi bunga menurun dan porsi pokok meningkat.
Data yang Diberikan
Pokok pinjaman (P) = Rp30.000.000,00
Jangka waktu (n) = 5 tahun = 60 bulan
Suku bunga per tahun (r) = 12%
Anuitas per bulan = Rp600.000,00
Menghitung Suku Bunga Per Bulan
Suku bunga per tahun adalah 12%, sehingga suku bunga per bulan adalah:
r bulanan = 12 % / 12 = 0,01
r bulan
Menghitung Pembayaran Bulanan (Anuitas)
Pembayaran bulanan (PMT) sudah diberikan, yaitu Rp600.000,00. Sekarang, kita perlu menghitung porsi bunga dan pokok dalam setiap pembayaran.
Menghitung Angsuran Pertama
Pada angsuran pertama:
Bunga bulan pertama = P×r bulan
Bunga bulan 1 = 30.000.000 × 0.01 = 300.000
Porsi pokok pada angsuran pertama = Anuitas bulanan - Bunga bulan pertama
Pokok bulan 1 = 600.000 − 300.000 = 300.000
Sisa pokok setelah angsuran pertama:
Pokok sisa setelah bulan 1 = 30.000.000 - 300.000 = 29.700.000
Menghitung Angsuran Kedua
Pada angsuran kedua:
Bunga bulan kedua = Sisa pokok setelah angsuran pertama
Porsi pokok pada angsuran kedua = Anuitas bulanan - Bunga bulan kedua
Sisa pokok setelah angsuran ke dua:
Pokok sisa setelah bulan 2 = 29.700.000 - 303.000 = 29.397.000
Menghitung Angsuran Ketiga
Pada angsuran ketiga:
Bunga bulan ketiga = Sisa pokok setelah angsuran kedua × ???? bulan
Bunga bulan 3 = 29.397.000 x 0.01 = 293.970
Porsi pokok pada angsuran ketiga = Anuitas bulanan - bunga bulan ketiga
Pokok sisa setelah bulan 3 = 29.397.000 - 306.030 = 29.090.970
Kesimpulan
Besar angsuran ketiga pada pinjaman dengan sistem anuitas terdiri dari dua komponen: bunga dan pokok.
Berdasarkan perhitungan di atas:
Bunga pada angsuran ketiga: Rp293.970,00
Pokok pada angsuran ketiga: Rp306.030,00
Dengan demikian, besar angsuran ketiga tetap Rp600.000,00, yang terdiri dari porsi bunga Rp293.970,00 dan porsi pokok Rp306.030,00.
Analisis Angsuran dengan Sistem Anuitas
Sistem anuitas memiliki beberapa karakteristik penting:
Pembayaran Tetap: Total pembayaran bulanan tetap sama selama masa pinjaman, memudahkan perencanaan keuangan.
Perubahan Proporsi Bunga dan Pokok: Pada awal masa pinjaman, porsi bunga lebih besar, sementara pada akhir masa pinjaman, porsi pokok lebih besar.
Pengurangan Saldo Pokok: Setiap pembayaran mengurangi saldo pokok, sehingga bunga yang dihitung pada pembayaran berikutnya berkurang.
Simulasi Jangka Panjang
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana porsi bunga dan pokok berubah seiring waktu, berikut adalah simulasi beberapa angsuran pertama:
Angsuran Keempat
Bunga bulan keempat = Sisa pokok setelah angsuran ketiga × ???? ????????????????n keempat =
Sisa pokok setelah angsuran ketiga × ???? ???????????????????? ×r bulan
= 29.090.970 × 0.01 = 290.910
Bunga bulan 4 = 29.090.970 × 0.01 = 290.910
Pokok bulan ke 4 = 600.000 = 290.910 = 309.090
Porsi pokok pada angsuran keempat = Anuitas bulanan - Bunga bulan keempat
Porsi pokok pada angsuran kelima = Anuitas bulanan - Bunga bulan kelima
Pokok bulan 5 = 600.000 − 287.819 = 312.181
Pokok bulan5 =600.000 − 287.819 = 312.181
Menghitung angsuran pada pinjaman dengan sistem anuitas melibatkan pemahaman tentang bagaimana bunga dan pokok dibagi dalam setiap pembayaran.
Dalam contoh ini, nasabah yang meminjam Rp30.000.000,00 dengan suku bunga 12% per tahun dan anuitas Rp600.000,00 per bulan, memiliki angsuran ketiga yang terdiri dari porsi bunga Rp293.970,00 dan porsi pokok Rp306.030,00.
Memahami prinsip ini membantu nasabah merencanakan pembayaran dan memahami bagaimana pinjaman mereka berkurang dari waktu ke waktu.
Demikian jawaban seorang nasabah meminjam uang di bank secara anuitas. bila pinjaman Rp. 30.000.000,- selama 5 tahun (60 bulan) dengan suku bunga 12% pertahun, dan besar anuitas Rp 600.000 per bulan, maka besar angsuran ke 3 adalah ... Semoga bermanfaat.***
Disclaimer:
Jawaban yang tertera di atas sifatnya tidak mutlak.
Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.