Jelaskan dengan Data yang Valid (Misalnya dari BPS) Mengenai Bagaimana Pendapatan Memengaruhi Konsumsi

27 April 2024, 08:43 WIB
Jelaskan dengan Data yang Valid (Misalnya dari BPS) Mengenai Bagaimana Pendapatan Memengaruhi Konsumsi /Pexels.com /Lex Photography/

INFOTEMANGGUNG.COM – Berikut inilah contoh jawaban jelaskan dengan data yang valid (misalnya dari BPS) mengenai bagaimana pendapatan memengaruhi konsumsi.

Pertanyaan jelaskan dengan data yang valid (misalnya dari BPS) mengenai bagaimana pendapatan memengaruhi konsumsi ini menarik untuk dibahas.

Yuk simak studi kasus jelaskan dengan data yang valid (misalnya dari BPS) mengenai bagaimana pendapatan memengaruhi konsumsi ini.

Baca Juga: Nona Anggya Memutuskan untuk Mendirikan Perusahaan yang Bergerak di Bidang Dekorasi Interior dan Diberi

Pendapatan merupakan penghasilan yang dimiliki oleh seseorang dari mata pencaharian tertentu.

Dengan adanya pendapatan ini individu maupun kelompok dapat mendapatkan konsumsi yang layak.

Terus bagaimana pendapatan dapat memengaruhi konsumsi?

Untuk teman-teman yang penasaran, yuk simak pembahasan berikut ini.

Soal Lengkap

Jelaskan dengan data yang valid (misalnya dari BPS) mengenai bagaimana pendapatan memengaruhi konsumsi?

Contoh Jawaban

Pendapatan memiliki pengaruh yang besar terhadap pola konsumsi.

Berdasarkan jurnal repository.uinsu.ac.id hasil penelitian oleh Tanti Dwi Hardiyanti menjelaskan ditemukan bahwa ketika tingkat pendapatan meningkat, kemampuan masyarakat untuk membeli kebutuhan konsumsi juga meningkat.

Dengan pendapatan yang lebih tinggi, masyarakat cenderung menuntut kualitas yang lebih baik dalam barang dan jasa yang mereka konsumsi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa rumah tangga dengan pendapatan rendah mengeluarkan sebagian besar pendapatannya untuk kebutuhan pokok, sedangkan rumah tangga dengan pendapatan tinggi mengeluarkan sebagian kecil pendapatannya untuk kebutuhan pokok dan lebih banyak untuk kebutuhan non-pangan seperti rekreasi dan hiburan.

Teori konsumsi John Maynard Keynes juga mendukung hasil penelitian tersebut.

Menurut Keynes, marginal propensity to consume (kecenderungan mengkonsumsi marginal) adalah jumlah yang dikonsumsi dari setiap tambahan pendapatan.

Manusia secara alami akan meningkatkan konsumsi ketika pendapatan mereka naik, tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan mereka.

Keynes juga menyatakan bahwa rata-rata proporsi konsumsi (average propensity to consume) cenderung menurun ketika pendapatan naik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Modul 3.3 Ragam Kegiatan Membaca Pelatihan Literasi Pembelajaran Terdiferensiasi Pintar Kemenag

Artinya, orang-orang dengan pendapatan lebih tinggi cenderung menabung lebih banyak daripada mereka yang berpendapatan rendah.

Dengan demikian, pendapatan yang lebih tinggi memungkinkan individu dan rumah tangga untuk meningkatkan konsumsi mereka, baik untuk kebutuhan pokok maupun kebutuhan non-pangan seperti rekreasi dan gaya hidup yang mewah.

Namun, peningkatan pendapatan juga mendorong orang untuk menabung lebih banyak, sesuai dengan pandangan Keynes.

Jadi, itulah contoh jawaban terkait studi kasus pendapatan memengaruhi konsumsi.***

 

Disclaimer:

Kebenaran jawaban diatas tidak mutlak. Jawaban tersebut bersifat terbuka sehingga bisa dieksplorasi lagi lebih lanjut.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: repository.uinsu.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler